√ New child's

227 62 6
                                    

Kevin sama Pinky lagi nemenin anak didik mereka di rumah yang bakal mereka tempati. Ada 8 orang anak, 6 cowo dan 2 cewe. Dan sekarang mereka lagi mulai kenalan.

"Kenalin nama kakak Kevin"

"Kalo kakak namanya Pinky"

"Gue Haruto kak anaknya Naruto adeknya Boruto" Ucap seorang anak yang visualnya mantap. Kayanya sihhh anak Aphrodite.

"Gue Jisung kak" Seorang anak dengan tinggi luar biasa ngenalin diri.

"Saya Eunsang" Ucap anak dengan senyum manisnya.

"Gue Seonho kak" Ucap anak imut dan menggemaskan kaya anak ayam.

"Dohyun kak" Ucap anak dengan wajah yang imut.

"Chaerin kak"

"Dan gue Somi"

"Oke abis ini kalian istirahat kakak bakal ngajak buat keliling nanti" Ucap Pinky.

"Siap kak" Ucap semuanya serempak.

🍁🍁🍁

Zean, Junkyu, Han sama Hyunjin disuruh sama Kevin buat ngajak keliling anak didiknya.

"Hai semuaaaa" Sapa Hyunjin.

"Hallo kakak"

"Ehhh iya, kenalin nama kakak Hyunjin anak Aphrodite"

"Kakak Han anak Apollo"

"Kak Junkyu anak Poseidon"

"Kak Ze anak Hecate"

Setelah berkenalan mereka mulai jalan sambil sesekali ngobrol.

"Ehhh iya, kak Junkyu sama kak Ze dijodohin yaa?" Tanya Dohyun.

"Lo tau darimana?" Han malah balik nanya.

"Gue kan anaknya Hecate juga yaa dikasih taulahhh" Jawab Dohyun.

"Iya"

"Waaaahhhh keren" Seonho berdecak kagum.

"Tadinya mau gue gebet kak Kyu" Celetuk Chaerin.

"Ihhhh dasar ganjen" Ucap Somi.

"Idihhh biarin sirik aja jomblo" Sahut Chaerin. Somi mencebikkan bibirnya.

🍁🍁🍁

"Gimana sama rencana kita?" Tanya orang A.

"Kita mulai besok, inget kita hancurin secara pelan. Jangan sampai mereka tahu siapa kita" Jawab orang B.

"Tugas gue hancurin hubungan Zean dan Junkyu lalu rebut kalung mereka. Tugas kalian pancing semua orang dan hasut mereka. Semoga sukses" Ucap orang C.

Tanpa mereka tahu ada orang yang gak sengaja dengerin pembicaraan mereka.

"Kok kaya kenal sama suaranya" Gumam orang itu.

"Kaya suaraa...."

"Bang uncukkkk" Ada yang manggil.

Hyunsuk nyamperin dia, Jongho.

"Lagi ngapain bang?" Tanyanya.

"Ga cuman lewat aja" Jawab Hyunsuk.

"Ohhh gitu"

"Lo ngapain disini?"

"Nyari manusia bucin"

"Yuk gue juga lagi butuh mereka"

Mereka pun nyari Junkyu dan zean berdua.

"Ho, ini pake" Hyunsuk ngasih sebuah gelang ke jongho. Dia langsung bingung.

"Buat apaan?" Tanyanya.

"Pake ajalahhh, nanti tau dah gunanya apaan" Jawab hyunsuk.

Jongho manut aja, gelangnya dia pake. Keliatannya mah kaya gelang biasa, padahal mah...

🍁🍁🍁


Jongho udah pergi, sekarang tinggal hyunsuk, junkyu sama zean.

"Bang" Panggil junkyu.

"Paan?" Sahut hyunsuk.

"Gue bisa percaya lo gak bang?" Tanya junkyu.

"Iya" Jawab hyunsuk singkat.

"Jaminannya?" Tanya zean.

"Nyawa gue"

Junkyu sama zean melotot, mereka mah cuman iseng aja nanya gitu.

"Becanda bang jangan terlalu serius" Junkyu ngomong.

Hyunsuk mendengus, "gue serius" Katanya.

"Tapi gue juga serius mau ngomong" Sahut zean.

"Cepetan"

"Kita tau kalo penghianat itu ada tiga orang, tapi kita gak tau siapa mereka" Jelas junkyu.

"Dengerin gue, kalian pokoknya harus jaga itu kalung dan jangan sampe ilang. Dan jangan percaya sama siapapun kecuali gue, kalian harus yakin. Gue bukan dia, gue baik. Gue ngomong gini ke kalian karena ini tugas gue"

"Maksudnya apa sihh" Zean gak paham.

"Intinya kalian gak boleh kemakan hoax dan percaya sama gue. Kalian jaga diri banyak yang pengen kalian berdua hancur terutama junkyu dan jongho"

"Gue ingetin satu hal lagi, misi kalian yang sebenernya bukan berurusan sama si penghianat itu"

Junkyu sama zean diem, gak ngerti yang dimaksud sama hyunsuk.

🍁🍁🍁

Junkyu lagi latihan sama pak jongdae. Hari ini kok dia gak semangat, berkali-kali jatoh dan tangannya udah lecet.

"Kyu berhenti" Jongdae mana tega liat junkyu yang udah lemes dan tangannya yang pasti sakit.

Junkyu terduduk nundukkin kepalanya, pusing banget rasanya.

"Kamu baik-baik aja?" Tanya jongdae.

"Saya oke kok pak" Jawabnya tanpa menatap jongdae.

"Saya tau kamu lagi banyak pikiran" Jongdae nepuk bahu junkyu.

"Mau cerita sama saya?" Tawar jongdae.

Junkyu dongkak dan natap mata jongdae, ada sebuah ketulusan dimatanya.








To be continue

Zahra Zafan

𝙿𝚊𝚜𝚒𝚏𝚒𝚔 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang