√ Labrakan kating songong

281 69 18
                                    

Hari itu kelas A1 lagi jamkos, Pak Wonwoo guru sejarah gak masuk. Anak-anak pada seneng dan ngaso di kelas, ada juga yang jalan-jalan macem Jeno, Zean, dan Nancy ini.

Mereka bertiga lagi keliling sekolah, gabut di kelas, Junkyu lagi mabar, Shuhua lagi chatan sama pujaan hatinya.

"Kalung lo bagus Ze" Puji Nancy.

"Makasih, katanya sihhh ini kalung keramat"

"Hah??? Gimana?" Nancy gak paham.

"Itu dikasih sama emaknya," Yang jawab Jeno.

"Ohhhh dikasih sama Hecate. Gue juga minta ahhh sama bapak gue"

"Gihhh, nanti dibikin dari api gosong lo yang ada" Celetuk Jeno.

Nancy cemberut, iya bapaknya Hephaetus si dewa api. Yang ada ntar dia jadi abu kan gak lucu.

🍁🍁🍁

Zean dan Nancy lagi di toilet biasa cewe dandan duluuuu dikaca wastafel.

"Nan, pakein eyeliner dong, gue gak bisa"

Nancy pun memakaikan eyeliner pada Zean.

"Udah Ze cantik dahhhh"

Zean menatap kaca, lumayan. Dandanannya gak menor kok tenang, natural. Bisa dimarahin guru dong.

Gak lama ada juga yang masuk ke toilet kayaknya sihhh kating ketiga.

"Lo yang namanya Zean?" Tanya si yang berjubah. Bisa kalian panggil Dahyun.

"Iya kak, kenapa?" Zean bicara.

"Sombong banget lo jadi adik tingkat" Cewek yang satunya lagi berbicara. Namanya Sakura, bukan Anggrek atau Mawar.

"Maksud kakak apa ya?" Nancy bertanya.

"Lo gak usah ikut campur" Sakura mendorong bahu Nancy kasar.

"Hehhh jangan gitu dong" Zean maju selangkah melindungi Nancy.

"Kalo kalian berdua ada urusan sama gue gak usah nyakitin Nancy"

"Oke, sekarang lo ikut kita" Dahyun narik tangan Zean.

"Hehhh mau dibawa kemana temen gue?" Nancy gak terima Zean dibawa katingnya secara paksa dan kasar.

"Diem, kalo lo berani gue bakal bawa lo ke alam bawah" Ancam Sakura.

Nancy diam, ingin melawan tapi instingnya mengatakan untuk diam saja.

Sakura pun menyusul Dahyun yang sudah menarik Zean pergi.

🍁🍁🍁

"Mau lo apa?" Tanya Zean.

"Gue? Gue pengen lo jauhin Junkyu si anak Poseidon itu" Jawab Dahyun.

Zean tersenyum miring dan menatap remeh Dahyun.

"Siapa lo nyuruh gue?"

"Gue calonnya Junkyu" Dahyun tersenyum sinis.

"Gak salah? Maaf, tapi Hecate lebih milih gue buat dijodohin sama anak Poseidon"

Dahyun diam, tak percaya.

"Gak usah takjub gitu, ohhh ya lo gak usah ngarep buat dapetin Junkyu"

𝙿𝚊𝚜𝚒𝚏𝚒𝚔 [✔]Where stories live. Discover now