√ Delapan mata angin 1

176 41 4
                                    

Di utara tepatnya di daerah kutub tersimpan satu pecahan permata yang dijaga oleh para beruang dan juga penguin atas perintah dari Zeus.

Shuhua, sunwoo, chaerin dan seonho sudah sampai di kutub, mereka berdiri didepan sebuah gerbang tinggi yang terbalut es.

"Ini benerkan disini?" Tanya sunwoo memastikan.

"Iya kak, bener kok" Jawab chaerin yang tengah memegang peta.

"Gimana cara masuknya nih?" Tanya seonho.

Seseorang muncul dihadapan mereka dengan pakaian mirip elsa frozen dengan senyum manis.

"Selamat datang para demigod" Ia membungkukkan badannya hormat.

"Izinkan saya memperkenalkan diri, saya Sana peri es yang menjaga gerbang utama ini. Boleh saya tahu apa alasan kalian datang kesini?"

"Ahhh, kita mau nyari permata" Jawab shuhua.

"Permata utara? Baiklah mari masuk" Sana meletakkan tangannya didepan gerbang dan seketika gerbang itupun terbuka lebar.

Mereka berdua pun masuk dan langsung disambut oleh hamparan es dan juga bunga es yang cantik.

"Mari saya antar kalian pada paduka raja" Ucap sana. Ia memimpin perjalanan menuju istana.

Sepanjang mata memandang mereka disuguhi oleh beruang dan penguin yang sibuk dengan aktivitasnya.

🍁🍁🍁

Mereka berempat duduk di kursi makan dan di meja tersedia banyak makanan yang lezat. Sang raja akan menemui mereka, itu yang dikatakan sana sebelum pergi meninggalkan mereka yang tengah makan.

"Selamat datang demigod" Suara bariton itu menyapa rungu keempat anak yang baru saja menyelesaikan makannya.

"Salam hormat yang mulia raja" Keempat anak itu menunduk hormat pada sang raja.

Raja chanyeol, kalian bisa memanggilnya itu. Ia duduk di kursinya dan tersenyum pada para tamunya.

"Ada apa gerangan kalian datang kemari?" Tanya chanyeol.

"Maaf sebelumnya yang mulia, kami disini ingin membawa permata utara" Jawab shuhua.

"Untuk apa permata itu?"

"Zeanna dan junkyu tengah koma, kami harus mengumpulkan kedelapan permata untuk menyelamatkan mereka" Jelas chaerin.

Chanyeol menghela napasnya pelan.

"Permata itu ada di gua yang berada diujung utara, dijaga oleh raja beruang dan ratu penguin. Tidak sembarang orang bisa masuk kesana, sekalipun dia adalah demigod karena permata itu sangat dijaga"

"Apa ada cara agar kami bisa masuk kesana dengan aman?" Tanya sunwoo.

"Mungkin ada, akan saya cari"

🍁🍁🍁

Kutub selatan lebih dingin dibandingkan dengan kutub utara, mereka berempat merapatkan jaketnya dan berjalan dengan keheningan. Sejak yeonjun memberi tahu sesuatu perjalan mereka menjadi sedikit canggung dan sunyi.

Eunsang sama yujin gak berani buka mulut, padahal tadi mereka ngomul mulu gak bisa diem.

Lia gak tahan lama-lama canggung gini, beda banget suasananya gak kaya tadi. Emang berisik tapi dia lebih nyaman kaya gitu daripada hening gini.

Baru aja mau buka mulut, mereka udah disambut sama seorang cowo yang tersenyum manis.

"Selamat datang demigod, saya Hanbin peri es yang akan mengatarkan kalian menuju istana" Ucap cowo itu.

Mereka ngikutin aja dan sampai dihadapan sang ratu.

"Selamat datang demigod, apa ada yang bisa aku bantu?" Tanya sang ratu wendy.

Yeonjun maju selangkah.

"Hormat ratuku, kami kemari ingin mencari serpihan permata selatan" Jawab yeonjun sambil membungkuk hormat.

Wendy mengangguk paham.

"Baiklah, ikut saya" Katanya.

Mereka berempat pun mengikuti wendy menuju suatu tempat.

🍁🍁🍁

Di ufuk barat, matahari telah kembali keperaduannya. Han, mia, san dan chaey baru sampai setelah menyelesaikan masalah han dan mia yang sudah resmi berpacaran.

"Ini udah malem dan kita baru nyampe?" Keluh chaey.

"Yaaa maap" Sahut han. Tau kok ini salah dia yang bikin mereka telat.

"Nyadar diri juga" Gumam chaey.

"Udahlah kita istirahat aja dulu" San duduk nyender disalah satu pohon.

Han, mia dan chaey ikutan duduk. Nanti aja bikin tendanya, mereka mau istirahat dulu.

Btw, di barat ini gak ada istana jadi permatanya gak ada yang jaga dan susah buat nyarinya.

"Kak, cerita dong bosen nih" Ucap mia.

"Cerita apaan?" Tanya san.

"Apa aja, biar gak bosen" Jawab han.

"Gue kan bisa tau masa lalu kalian, cerita itu aja ya" Sahut chaey.

Mia sama han semangat, dan chaey pun memulai ceritanya.

To be continue

Zahra Zafan

𝙿𝚊𝚜𝚒𝚏𝚒𝚔 [✔]Kde žijí příběhy. Začni objevovat