⭕ Nikah Sama Mr. Nyinyir?

131K 14.6K 3.9K
                                    

Soundtrack |KISS ME-OST PLAYFULL KISS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soundtrack |KISS ME-OST PLAYFULL KISS

⚫⚫⚫

           "GAK akan saya tolak pilihan Mama kali ini."

Demi apa deh? Ini beneran mister nyinyir yang ngomong?

Aku sampai mengangkat wajah kaget, aku langsung melihat ke arahnya dengan tatapan gak percaya.

"Kenapa kamu liatin saya kayak gitu? Ada yang salah?"
Tanyanya begitu lempeng. Seakan-akan apa yang ia katakan barusan itu hal yang sama sekali gak mengganggu pikirannya.

"Saya rasa ada yang salah dengan server di otak Mas." aku menoleh pada nenek. "Nenek, ini sama sekali gak bisa di percaya, masa anak nenek mau nikah sama aku sih? Gak masuk akal." tentangku pada nenek.

Namun nenek justru malah menekanku agar mau menikah dengan anaknya.
"Sesuai perjanjian tadi, kalo anak saya mau, berarti kamu gak punya pilihan lain." kata nenek begitu mutlak, seakan keputusan yang ia buat gak bisa di ganggu gugat.

"Tapi nek, anak nenek tuh ngeselin, dia gak cocok sama saya. Coba deh nenek pikir lagi, saya cuma lulusan SMP loh, sedangkan anak nenek itu seorang dokter, apa nanti kata orang kalo tau anak nenek cuma nikah sama perempuan putus sekolah?" ucapku begitu dramatis, berharap nenek menarik kembali keputusannya.

"Kita yang nikah, lalu kenapa harus mikirin pendapat orang?" bukannya nenek yang jawab, malah Mas Jul yang ngejawab dengan gaya angkuhnya."Oh ya, kamu bilang saya ngeselin? Sadar, kamu lebih menyebalkan lagi."

"Nyebelin? Mana yang lebih nyebelin sama orang yang bilang kalo lulusan SMP itu perempuan tolol?" aku terpancing suasana mendengar ucapannya barusan. Biarin aja aku keceplosan di depan nenek. Ngatain aku nyebelin, padahal dia berkali-kali lipat lebih nyebelin.

"Memang faktanya begitu kok, kenapa situ mesti marah? Ah saya tau, situ merasa tolol ya?"
Kata Mas Jul begitu lugasnya sambil berdiri di seberang ranjang. Aku di seberang ranjang yang di sini, sedangkan ia di seberang sana, sementara nenek yang ada di kasur hanya menonton perdebatan kami.

Belum kawin aja udah rusuh gini, gimana kalo mau kawin coba? Gak bisa ini, gak bisa!

"Tuh nek, denger sendiri kan dia ngatain aku dengan sebutan tolol?! Jasmine tau ya Jasmine emang cuma lulusan SMP, tapi bukan berarti anak nenek ini bisa ngatain Jasmine seenak lambehnya!"
Aku ngomel-ngomel minta pembelaan dari nenek, tapi nenek malah cuma diam.

"Ma, saya sebenarnya sama sekali gak tertarik ya dengan gadis gak berpendidikan ini, hanya karena Mama terus-terusan membujuk saya untuk menikah, mau gak mau saya terima gadis pilihan Mama kali ini."

Simbiosis Agreement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang