⭕ Hanya Iseng Katanya

110K 13K 2.6K
                                    

Ost ELAINE|RAIN AND SHINE

ENAK BANGET WOY LAGUNYA.

cocok buat Part Jasmine yang ada di pelukan Mas Jul.

Baca aja lah pokoknya.

⚫⚫⚫

      

       CUKUP lama kami berpelukan untuk beberapa saat seperti yang ia minta. Tanpa kata, tanpa suara. Yang dapat aku dengar hanya suara hembusan nafas Mas Jul yang menyentuh leherku, namun ada satu suara lagi yang aku dengar dengan jelas.

Iya, itu jelas-jelas suara detak jantungku sendiri.

Kenapa dengan jantung ini? Aku bahkan sebelumnya tidak pernah merasakan debaran yang kuat seperti ini. Perasaan ini sulit aku mengerti, sesuka-sukanya aku pada Mas Jaehyun, namun tak pernah sekalipun jantungku berdegup kuat untuknya.

Apa karena dia hanya bagian dari kehaluanku? Karena aku tau Mas Jaehyun itu tipe boyfriend material yang sampai kapanpun tidak akan menjadi pacarku?

Sementara Mas Jul? Dia nyata. Dia ada di dekatku, bahkan sejak tadi ia hanya menenggelamkan wajahnya di ceruk leherku.

"Mas?"
Aku mengusap kembali punggungnya, entah kenapa dari pelukannya sekarang, aku sungguh bisa merasakan luka yang sangat dalam ia simpan sendirian selama ini. Seperti sesuatu yang sangat ia sesali di masa lalu.

Lama tak bersuara, akhirnya Mas Jul membalas panggilanku.
"Min, saya ingin kembali merasakan jatuh cinta. Tapi saya takut."

Karena mantannya ya? Ah sudahlah, toh aku yakin kalo aku membahas mantannya lagi, dia pasti akan jauh lebih terluka.

"Seseorang di masa lalu saya pernah mengatakan bahwa saya adalah pria yang sampai kapanpun tidak pantas untuk mencintai dan di cintai. Hh, itu benar."

Dlep.

Seperti ada yang dalam dengan perkataan Mas Jul ini.

"Mas," tanganku bergerak naik ke atas kepalanya, entah aku dapat keberanian seperti ini dari mana, namun aku justru mengusap pelan rambut Mas Jul karena bagiku di balik sosok dewasa yang selama ini ia tunjukkan, justru dia sangat rapuh seperti anak kecil.

"Mas Jul, dengerin deh," kataku."Gak ada seorang pun di dunia ini Mas yang tidak pantas untuk di cintai dan mencintai."

Dia hanya diam.

"Semua hanya butuh waktu, waktu yang akan menghapus kenangan Mas, suatu hari nanti Mas akan bertemu dengan seseorang yang bisa membuat Mas mencintainya dan Mas merasa pantas di cintai oleh perempuan itu, ya walaupun Jasmine juga gatau ya di mana perempuan itu sekarang, yang jelas pasti perempuan itu ada."

Aku gak nyangka bisa ngomong gini ke Mas Jul, secara gitu dia selalu nganggap aku anak kecil ingusan yang gak ngerti apa-apa soal dunia dan cinta tentunya, pacaran aja gak pernah. Sedangkan Mas Jul, entah sudah berapa banyak mantan pacarnya. Namun dari semua perempuan yang pernah singgah di hidup Mas Jul, Mbak Jihan itu yang paling berkesan.

"Jasmine,"

"Ya Mas?"

"Saya Gak nyangka."

Eh? Gimana?

"Ternyata payudara kamu cukup besar ya untuk gadis seusia kamu." lanjutnya.

Tapi apa-apaan ini? Aku udah ngomong serius, eh dia malah bahas hal memalukan begitu. Tentu aja aku langsung mendorong jauh tubuhnya.

Simbiosis Agreement Where stories live. Discover now