Part 4

1.1K 193 5
                                    

''aku yakin kamu masih ingat padaku Kyungsoo''. Terdengar suara Sehun dingin.

Posisi dalam lift saat ini adalah Kyungsoo yang berdiri didepan dekat tombol lift, sedangkan Sehun yang berdiri dibelakangnya. Kyungsoo membeku ditempat, dia tengah berpikir saat ini apa yang harus dilakukannya, apa yang harus dijawabnya. Entah kenapa Kyungsoo menjadi sangat ketakutan sekarang. Dia tetap diam sampai suara dentingan lift menyelamatkan kyungsoo dari hawa mencekam didalam lift. Dia telah berada di lantai 6 saat ini, karena memang ruang kerjanya dilantai 6. Dengan cepat dia keluar dari lift dan menuju ruangan kerjanya.

Kondisi kantor sudah sangat sepi sekarang, tidak ada satu karyawanpun dilantai 6 saat ini. Saat kyungsoo keluar dari lift, Sehun mengikutinya dari belakang. Hal itu lantas membuat Kyungsoo berpikir, bukankan Sehun ingin menemui Luhan?, ruangan luhan ada dilantai 8, kenapa dia ikut keluar disini, pikir Kyungsoo.

''luhan berada dilantai 8 Sehunsii, kenapa kamu disini?'' tanya Kyungsoo tanpa menoleh kebelakang, dia sudah tau dan yakin bahwa yang berada dibelakangnya sekarang adalah Sehun.

''cihhh, apakah akhirnya kamu mengingatku?''. Jawab Sehun dengan mata yang menatap tajam kearah Kyungsoo.

Kyungsoo tidak menanggapi, dia terus berjalan masuk keruangannya. Tapi dia tetap saja masih mendengar suara sepatu Sehun yang menggema dilantai itu.

''saat ini hanya kita berdua diruangan ini, apakah kamu ingin orang lain salah paham?''. Tanya Kyungsoo.

Mendengar pertanyaan Kyungsoo, Sehun malah kembali bertanya,

''apakah kamu takut Luhan akan salah paham jika tiba-tiba melihat kita berdua disini?''

''apa yang kamu inginkan?''. Ucap Kyungsoo yang telah berhasil berjalan sampai ke meja kerjanya.

''aku hanya menyapamu Kyungsoo, bukankah kita dulu SANGAT saling kenal? Aku kecewa dipertemuan pertama kita setelah sekian lama kamu tidak menyapaku''. Ucap Sehun sarkas

Kyungsoo mengambil falshdisk yang masih tertancap dikomputernya setelahnya dia menatap Sehun dan berkata,

''apa kamu berharap aku akan menyapamu? Ayolah Sehun ini sudah 6 tahun berlalu, ternyata kamu masih mengingatnya,''

Kyungsoo tidak mengerti sekarang kenapa dia bersikap seperti ini kepada Sehun, mulut dan pikirannya benar-benar tidak selaras sekarang. Dia sebenarnya ingin bersikap baik dan meminta maaf, tapi justru yang terlihat sekarang adalah dia yang berusaha seperti wanita kuat yang menantang sehun. Dia ingin sekali menjelaskan semuanya kepada Sehun apa yang terjadi dimasa lalu, tapi sangat sulit melakukannya. Kyungsoo malah membuat keadaan semakin salah paham sekarang.

''hahaha tentu saja aku masih mengingatnya Kyungsoo, bagaimana aku bisa melupakan wanita sepertimu, kamu sangat membekas''. Tawa Sehun menggema di ruangan lantai 6 sekarang.

''oh ya, aku tidak menjemput Luhan asal kau tau, aku telah mengantarnya pulang tadi, dan sekarang aku khusus kembali lagi kesini untuk dirimu, dan ternyata kamu baik-baik saja, dan sifatmu itu tidak jauh berbeda ya, masih sama menjijikkan dengan dulu''. Ucap Sehun menatap Kyungsoo remeh.

''oh ya?, dengar Sehun, aku sudah mengubur semua kejadian dimasa lalu kita, jadi jika kamu ingin mengungkitnya lagi, aku tidak ada waktu untuk itu''. Ucap Kyungsoo berlalu pergi dari hadapan Sehun. Namun baru 3 langkah, sehun mencengkram lengannya, cengkramannya sangat kuat seakan bisa menghancurkan tangan kecil Kyungsoo.

''lepaskan aku!''. Ucap Kyungsoo

''aku hanya ingin mengingatkanmu jika Chanyeol tidak main-main dengan ucapannya Kyungsoo, jika dia mengatakan dia akan menghancurkanmu, itu pasti akan dilakukannya, aku bersikap baik padamu sekarang untuk mengingatkanmu akan semua kekacauan yang telah kau perbuat''.

lets just ignore the past!Where stories live. Discover now