Part 8

1K 172 3
                                    

Setelah puas melihat Baekhyun dan Jisoo tertawa melalui jendela, Kyungsoo memutuskan untuk berjalan masuk kedalam kelas. Dilihat dari cara jalan dan ekspresinya saat ini, dia pasti dalam keadaan badmood yang parah. Setelah sampai di kursinya, Kyungsoo langsung mendaratkan bokongnya, dan meletakkan kepalanya diatas buku yang ada diatas meja.

Melihat gelagat Kyungsoo, membuat kedua sahabatnya Jisoo dan Baekhyun bingung, 'bukankan tadi kita membayangkan hal yang baik sebelum Kyungsoo dan Kai bertemu di atap, kita bahkan membayangkan Kai mengajaknya berkencan. Tapi kenapa Kyungsoo sepertinya tidak dalam keadaan yang baik sekarang?' Pikir mereka berdua.

Melihat hal itu Baekhyun dan Jisoo saling pandang, setelahnya, Baekhyun menepuk bahu Kyungsoo dan mengeluarkan suaranya,

''Kamu kenapa Kyung? Kamu sepertinya tidak bersemangat. Apa yang terjadi diatap?'' Tanya Baekhyun.

Kyungsoo hanya diam, dia bahkan tidak berniat membalasnya. Melihat hal itu Jisoo pun menimpali

''apakah Kai tidak jadi mengajakmu berkencan Kyung? Apa karena itu kamu terlihat badmood?'' Tanya Jisoo yang dihadiahi tatapan tajam dari Baekhyun. Melihat mata Baekhyun yang sudah sebesar bola pimpong Jisoo jadi ngeri sekali, dia menelan ludahnya pelan.

''Kyung,''

''Kyung,''

''Kyung''

Begitu seterusnya, perang saut-sautan nama Kyungsoo yang keluar dari mulut Baekhyun dan Jisoo secara bergiliran. Hal itu lantas membuat Kyungsoo sedikit murka sepertinya,

''bisakah kalian diam? Aku sedang memikirkan sesuatu sekarang, kalian mengganggu pikiranku tau,'' kata Kyungsoo lesu.

Jisoo dan Baekhyun membeku seketika, mereka bergidik ngeri melihat Kyungsoo. Setelahnya, Baekhyun dan Jisoo saling pandang karena teringat kalimat yang diucapkan Kyungsoo, 'memikirkan sesuatu?' pikir mereka berdua. Mereka sepertinya mendapatkan topik pertanyaan sekarang.

''apa kamu benar-benar diajak kencan oleh Kai? Apakah kamu memikirkan jawaban ya atau tidak sekarang?'' tanya Baekhyun. Pertanyaan itu sontak mendapatkan tatapan tajam oleh Jisoo,

'Bukankah dia tadi memelototi ku ketika menyinggung spekulasi ajakan kencan Kai, lihatlah sekarang, dia bahkan juga penasaran tentang itu' pikir Jisoo. Melihat tatap Jisoo, Baekhyun hanya mengeluarkan cengiran kudanya.

''hentikan spekulasi kalian tentang ajakan kencan dari kai, dia tidak pernah melakukan hal itu, dan juga badmoodku sekarang juga bukan karena hal itu.'' Ucap Kyungsoo.

Mendengar hal itu Jisoo langsung menimpali,

''lalu kenapa kamu seperti ini sekembalinya dari atap? Aneh sekali'' tanya Jisoo

Hal itu lantas mendapat jawaban dari Kyungsoo

'' aku tidak mau membahasnya sekarang, jangan tanyakan lagi, dan biarkan aku sendiri'' final Kyungsoo lesu.

Mendengar hal itu lantas saja membuat kedua sahabat Kyungsoo mengubur dalam-dalam rasa ingin tahunya. Mereka mengedikkan bahu dan memutuskan meninggalkan Kyungsoo sendiri dengan kegalauannya.

***

Kyungsoo berjalan seorang diri dikoridor sekolah sekarang, karena baekhyun dan Jisso yang memutuskan untuk pulang duluan, karena mereka akan membeli peralatan untuk praktikum yang akan diadakan 3 hari lagi. Sebenarnya mereka satu kelompok, tapi Jisoo dan baekhyun memutuskan untuk benar-benar membiarkan Kyungsoo sendiri dulu untuk saat ini karena Kyungsoo yang sepertinya benar-benar dilanda oleh kegalauan hebat sekarang,

Saat Kyungsoo berjalan, dia tanpa sengaja melihat Kai diujung koridor. Kyungsoo memutuskan untuk berhenti melangkahkan kakinya. Dia memperhatikan Kai. Dapat dilihatnya kai sedang mengumpulkan kertas-kertas yang berserakan dilantai, dia tidak sendirian saat ini, dan ada murid perempuan yang juga ikut mengumpulkan kertas-kertas itu. Sepertinya kertas itu milik si murid perempuan, dan Kai mengambil peran menolong murid perempuan itu mengumpulkan kertas-kertasnya. Setelah semua kertas berhasil di pungut, kyungsoo dapat mendengar percakapan mereka.

''Terimakasih Kai sunbae sudah menolongku mengumpulkan kertas-kertas ini, padahal kertas ini berserakan karena kecerobohanku yang tidak berhati-hati berjalan.'' Ucap si murid perempuan malu-malu, yang disambut senyuman Kai.

''tidak masalah, lain kali hati-hatilah berjalan ya'', ucap Kai sambil mengusap rambut si murid perempuan pelan.

''tidak masalah, lain kali hati-hatilah berjalan ya'', ucap Kai sambil mengusap rambut si murid perempuan pelan

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Melihat adegan itu, Kyungsoo melongo. 'apakah Kai punya kepribadian ganda?' pikir Kyungsoo. Bukankah tadi siang Kai mengancamnya dan bahkan mengingat fakta Kai yang menjebak temannya untuk mendapatkan video tidak senonoh itu. Lalu apa yang didapatinya sekarang? Kai bersikap seolah malaikat baik hati yang turun ke bumi, dan lihatlah senyumnya yang secerah matahari, Kyungsoo yakin murid perempuan yang ditolong Kai tadi akan bergabung kedalam fanclub Kai disekolah. Dan dia akan bergabung kedalam barisan murid-murid perempuan yang memenuhi loker Kai dengan surat cinta.

Kyungsoo kembali teringat tadi di atap Kai hanya mengeluarkan tatapan tajam, seringaian, senyum cemooh dan sebagainya yang berbanding terbalik dengan apa yang dilakukannya saat ini.

Yang lebih membuat Kyungsoo lebih menganga lagi adalah adegan selanjutnya dari apa yang ditonton Kyungsoo tadi.

''tunggu dulu,'' kata Kai yang membuat sang murid perempuan membalikkan badannya menghadap Kai kembali.

''kenapa Sunbae?'' tanyanya

''sepertinya aku tahu kenapa kamu bisa terjatuh,'' Ucap Kai tersenyum. Kai terlihat berjongkok didepan gadis itu, dan mengambil tali sepatu gadis itu yang ternyata tidak terikat dengan benar.

''kenapa kamu tidak mengikat tali sepatumu dengan benar? Ini sangat berbahaya'' ucap Kai sembari mengikat tali sepatu gadis itu.

Mulut Kyungsoo terbuka lebar sekarang, apa-apaan itu. Kyungsoo mengumpat Kai dalam hati, dasar laki-laki brengsek, benar-benar bermuka dua, dan banyak lagi kata-kata umpatan lainnya yang keluar dipikirannya. Muka Kyungsoo merah padam sekarang. Dia sempat berpikir 'apakah aku ada salah padanya? Apa dia ingin balas dendam padaku dan baekhyun? Kenapa sifatnya bagai bumi dan langit sekarang, 100% berbeda' pikir Kyungsoo.

Kyungsoo masih asyik memikirkan perihal Kai, dan tiba-tiba seseorang berkata

''YA!! bisakah kau minggir? Kamu menghalangi jalanku'' ucap pria itu dingin,

Kyungsoo sontak saja berbalik mengahadap laki-laki itu dan memberikannya tatapan menantang,


 tbc

lets just ignore the past!Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt