Part 113

772 158 119
                                    

Chanyeol masuk kedalam rumahnya setelah Junmyeon mengantarnya dengan selamat kedepan rumahnya. Setelah berterimakasih, Chanyeol lalu masuk kedalam rumahnya.

Chanyeol menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur, lalu menatap langit-langit kamarnya dan mengingat kembali saat dia bertemu tanpa sengaja dengan Kyungsoo saat diapartment Luhan.

Awalnya dia benar-benar tidak tahu bahwa ada Kyungsoo diapartment Luhan. Dia diajak oleh sehun kesana dengan alasan bahwa Sehun ingin membuat Chanyeol dan Luhan semakin akrab, karena bagaimanapun, Luhan akan menjadi adik ipar Chanyeol sebentar lagi. Jadi Sehun tidak mau jika masih ada kecanggungan antara Chanyeol dengan Luhan.

Chanyeol sudah tahu jika Kyungsoo telah meninggalkan rumahnya, dan dia juga tahu jika Kyungsoo tinggal dikawasan apartment Luhan. Tapi dia tidak menyangka jika Kyungsoo ternyata selama ini malah tinggal diapartment Luhan, bukan di unit apartment yang lain.

Chanyeol sangat merindukan Kyungsoo. Dia benar-benar merindukan gadis itu dan rasanya saat dia kembali bertemu dengan Kyungsoo, dia ingin berlari dan memeluk gadis itu erat, dan tidak akan dia lepaskan. Tapi dia tidak bisa, tidak sampai saat itu tiba. Dan dia harus menahan dirinya sebentar lagi.

Tapi, Chanyeol merasa ada yang aneh dnegan Kyungsoo. Entah kenapa dia merasa gadis itu sedikit sedih saat itu. Gadis itu sedikit murung dan Chanyeol ingin tahu apa yang membuat Kyungsoo sepert itu. Apa Kai kembali mengancamnya? Atau apa ada yang menggganggu pikiran Kyungsoo.

'kamu harus bertahan sebentar lagi Kyung' pikir Chanyeol menatap kyungsoo sendu.

Chanyeol menerawang kembali bagaimana saat itu, saat dia masih di Jeju dengan kesedihan dan kesepian dihatinya setelah Kyungsoo mencampakkannya dan pergi bersama Kai, dia tiba-tiba menerima panggilan dari Kyungsoo. Awalnya saat panggilan pertama dan kedua, Chanyeol tidak mau mengangkatnya. Dia masih marah dengan apa yang telah Kyungsoo lakukan padanya, jadi dia ingin mengabaikan panggilan dari kyungsoo. Tapi melihat tekad Kyungsoo yang terus saja menghubunginya membuat Chanyeol akhirnya luluh dan mengangkatnya.

''apa yang kamu inginkan?'' ucap Chanyeol setelah dia mengangkat panggilannya.

''jangan pernah menghubungiku lagi dan aku tidak mau lagi bertemu dan berurusan lagi denganmu. Jadi pergi jauh-jauh dari hidupku!'' ucap Chanyeol meninggikan suaranya, dia benar-benar emosi saat ini.

''hikss, hikss,'' tangis kyungsoo memenuhi gendang telinga Chanyeol, dan Chanyeol terdiam mendengar itu.

'apa aku telah keterlaluan? Tidak, tidak, aku tidak boleh lemah lagi' pikir Chanyeol.

''aku akan mematikan teleponnya'' ucap Chanyeol lalu mulai menjauhkan ponselnya dari telinganya berniat untuk mematikan panggilannya sebelum suara Kyungsoo kembali menyapa telinganya,

''aku mencintaimu Chan, hikss'' ucap Kyungsoo sembari terisak dan hal itu lantas membuat Chanyeol membeku ditempatnya. Laki-laki itu bahkan mengurungkan niatnya mematikan sambungan teleponnya.

''Aku sangat mencintaimu, aku ingin bersama denganmu, aku bahagia jika berada disampingmu Chan, hikss'' ucap Kyungsoo lagi sembari terus menangis terisak.

Jantung Chanyeol rasanya mau melompat dari tubuhnya. Dia tercekat dan kesusahan bernafas. Mendengar pengakuan Kyungsoo yang terasa sangat menyesakkan membuat Chanyeol kembali mendekatkan ponselnya ketelinganya.

''Chan? Kamu masih mendengarku hikss?'' ucap Kyungsoo masih menangis juga.

''ya, aku masih disini, aku masih mendengarkanmu'' ucap Chanyeol,

Chanyeol benar-benar tidak mengerti mengapa Kyungsoo mengungkapkan perasaannya seperti itu. Apa yang berbicara ini memang Kyungsoo? Atau dia hanya berpura-pura seperti apa yang dilakukannya saat tujuh tahun lalu?

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang