Part 17

817 142 6
                                    

Kyungsoo POV

'Ahh, aku benar-benar sudah gila tadi. Bagaimana aku bisa sangat agresif pada Chanyeol, dari mana aku mendapatkan keberanian dan rasa percaya diri seperti itu. Bagaimana jika dia mengerjaiku lagi besok? Sangat stress sekali' Pikirku.

Sebenarnya entah ide dari mana aku mengikuti Chanyeol seperti itu, aku hanya nekat saja. Dan tentang aku yang tidak tahu jalan pulang dan memintanya mengantarku pulang itu hanya skenarioku saja, aku hanya pura-pura lupa jalan pulang. Aku membuat scenario itu untuk mengetes Chanyeol saja apakah dia peduli atau tidak. Akhirnya aku mendapat jawaban bahwa Chanyeol ternyata peduli dan dia akhirnya mengantarku ke halte.

Aku memandangi telapak tangan ku, dan tanpa sadar aku tersenyum kembali mengingat kejadian bersama Chanyeol tadi yang menurutku sangat aneh. Aku masih tidak percaya bagaimana aku bisa menggenggam tangan Chanyeol seperti itu, dan yang lebih mengejutkan lagi, Chanyeol malah balik menggenggam tanganku. Benar-benar luar biasa.

'bagaimana bisa aku menggenggam tangan Chanyeol seperti itu? Jika Jisoo tahu ini dia pasti akan menangis darah, haha apa aku ceritakan saja padanya? Tapi telapak tangannya terasa hangat juga, dan aku juga tidak tahu kapan aku bisa menggenggam tangannya lagi.' Pikirku sembari tersenyum sendiri seperti orang gila sekarang

'aku tidak tahu apa yang akan terjadi besok atau besoknya lagi, aku harap akan selancar hari ini' do'aku.


***


Dilain sisi Chanyeol telah masuk kedalam kamarnya saat ini. Dia meletakkan tas sekolahnya dan setelahnya menuju kamar mandi unuk membersihkan diri. Setelah selesai, dia memakai piyamanya dan membaringkan tubuhnya di kasur.

Saat akan tidur, dia kembali teringat kejadian sore tadi bersama gadis aneh yang pernah dia kerjai dulu. Diapun mengulurkan tangannya mengambil nametag yang ada diatas meja nakasnya. 'Do Kyungsoo' rapalnya.

'aku harap aku tidak pernah berurusan lagi denganmu' pikirnya lalu meletakkan nametag itu kembali ke meja nakas dan selanjutnya memejamkan matanya untuk tidur.


***


''bro kenapa kamu pulang duluan kemaren? Kenapa tidak jadi menungguku? Dan dengan apa kamu pulang?'' Tanya Sehun bertubi-tubi setelah mendudukkan dirinya di bangku yang memang biasa ia duduki saat di kelas. Dilihatnya Chanyeol disampingnya yang masih asyik memainkan ponsel.

Mendengar hal itu Chanyeol jadi tergagap, dia berpikir keras apakah dia harus menceritakan yang sebenarnya atau mencari alasan lain? Tapi selanjutnya dia memutuskan untuk memberikan alasan lain saja, karena Sehun pasti akan mengejeknya nanti.

Sebenarnya kemaren sore mereka berdua sudah janjian untuk pulang bersama dengan mobil Sehun selama 2 minggu penuh dikarenakan dia yang sedang dihukum oleh ayahnya tidak boleh membawa mobil selama 2 minggu itu. Chanyeol dihukum oleh ayahnya karena ayahnya telah mengetahui bahwa Chanyeol telah kembali berulah disekolah.

Mereka telah janjian kemaren namun karena Sehun ada janji latihan basket sepulang sekolah akhirnya Chanyeol harus menunggu Sehun untuk menyelesaikan latihannya.

Dia sebenarnya memang menunggu Sehun di ujung koridor, karena Chanyeol sangat gerah di lapangan basket maka akhirnya ia memutuskan untuk keluar sebentar, dan siapa sangka akhirnya gadis yang bernama Kyungsoo itu salah mengira bahwa dia menunggu hujan reda. Gadis itu memaksa dirinya memakai payungnya dan akhirnya dia memutuskan mengerjai gadis itu dengan mengambil payungnya, tapi ternyata dunia berkata lain, dialah yang akhirnya dikerjai oleh gadis bermata bulat itu.

lets just ignore the past!Where stories live. Discover now