Bukan Zona Nyaman

1K 167 119
                                    

"Semakin kau tersenyum, Semakin ku membenci"


*******

Hey buat kamu yang baru mulai baca

AWAS JATUH CINTA

*******

Note : buat yang lebih suka baca sambil dengerin musik, aku udah selipkan lagu yang sesuai sama feel tiap bab, caranya gampang banget... tinggal di klik aja di lagu yang diselipkan di atas tiap bab. Enjoy and happy reading dari penulis mood swingggg :))

------------------------------------

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Kantornya sama sekali tak salah, aku nya saja yg tak nyaman dengan orang-orang yang berada di kantor ini. Menurut ku, di kantor sekolah ini banyak karakter-karakter orang yang sibuk mencari muka dan mencari perhatian, bahasa sederhananya fake.
Aku tak nyaman dengan itu. Dan ketika aku tidak menemukan kenyamanan disuatu hal, aku lebih memilih menghindarinya.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Setelah selesai meletakkan absen, aku berjalan keluar kantor dan mencari-cari sepatu hitam ku dengan liris putih yang tadi ku letakkan di samping bangku luar kantor. Dan seingat ku, aku meletakkannya disini, tepat di samping bangku. Tapi kenapa cuma ada sebelah? Kemana sebelahnya lagi ?

Mata ku menyapu ke sekeliling kantor, mencoba menangkap siapa yang sudah iseng di siang-siang begini, kalau dia cowok pasti dia hanya sekedar mencari perhatian ku, susah memang menjadi cewek terpopuler di sekolah ini.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Harus bagaimana lagi, saat mau memperjuangkan sesuatu tetapi keadaan tidak mendukung, bahkan tidak ada siapa pun disini, sendirian"

Cukup lama aku menutup wajah ku dengan kedua tangan ku sambil sesekali menunduk memandangi kaki ku yang hanya menggunakan sepatu yang sebelah, jomblo shoes ?. Dalam hati, entah berapa kata-kata yang ku katakan menyumpahi orang yang sudah iseng menyembunyikan sepatu ku.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Cari apa ?" tanya nya sambil memasang senyum manis yang di sambut dengan tatapan sinis oleh ku.

Aku bergeming, tak menjawab sepatah kata pun.

"Hei, aku lagi nanya" protesnya. Senyumnya sekarang memudar.

Tapi aku tak peduli dan memalingkan wajah.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Cukup lama aku mengartikan senyuman anehnya, hingga akhirnya aku tersadar, Ya. Aku tau. Pasti dia yg nyembunyiin sepatu ku kan ? Ya, pasti!

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

RUMIT (TAMAT✅ : SUDAH TERBIT || Pemesanan Melalui Whatsapp dan Shopee)Where stories live. Discover now