Impian

126 36 40
                                    

"Semakin sulit yang kau hadapi, semakin indah yang kau dapatkan"

*******

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Ini membuat ku sedikit frustasi.

Aku melirik jam di layar hp ku, 20.00 malam.

Sambil meminum milkshake chocolate ku, aku mengirimkan chat ke grup Sahabat Rasa Saudara, grup Aku, Kayla dan Ila.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Raihan
Hanny 😭

Aku mengerutkan kening begitu melihat isi chatnya. Kenapa dia menangis ?

Dengan khawatir aku berniat ingin menelfonnya.

Tapi ku urungkan niat ku begitu melihat Kayla dan Ila sudah datang menghampiri ku.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Gimana kabar Raihan ? Masih komunikasi ?" tanya Ila.

Aku tersedak.

Bukannya membantu ku dengan memberi minum, Kayla dan Ila justru memandang ku dengan galak.

"Sahabat gak ada akhlak!" bentak ku sambil mengelap mulut ku dengan tisu.

"Hah Raihan lagi Raihan lagi" keluh Kayla tanpa menghiraukan amarah ku.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Raihan baru putus juga."

Untuk kedua kalinya aku tersedak.

"A.. APAAAA ?!!!"

Kayla menutup wajah ku dengan kelima jari kanan nya. "BIASA AJA"

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 


ILA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ILA.

*******

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Kamu janji mau nelfon aku!

Aku menghela nafas. Baiklah, sadar Hanny. Kamu bukan siapa-siapanya lagi.

Cemburu ? Tak berhak!

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Aku tahu kamu bisa, kamu kuat. Dan aku yakin kamu bisa melewati semuanya. Selama ini kamu mampu kan ? Jadi pasti kali ini kamu juga mampu. Kamu hanya perlu berjuang lebih keras lagi. Dan... jangan lari dari masalah"

"Aku bahkan belum cerita tentang permasalahan ku, tapi nasehat kamu udah sangat tepat dan menenangkan."

Karna hanya orang yang benar-benar mencintai mu lah yang akan bisa memahami mu sepenuhnya.

"Aku udah hafal dan paham banget. Kita kan udah lama kenal."

"Ya.. aku menyesal."

Suara hening sejenak.

"Aku menyesal Han."  ulangnya.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Ya gak lah. Kamu kan tau aku cuma mencintai kamu. Eh.."

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Aku cuma iseng sama wanita ini Han. Dan karna keisengan aku ini, aku sadar sesuatu"

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Apapun itu, kamu harus sadar kalau kamu mencoba gantiin posisi aku dengan wanita lain di hati kamu. Aku bodoh ya ?"

Aku memejamkan mata. Menumpahkan air mata ku lebih deras. Meluapkan semua rasa sakit ku.

"Kamu gak berada di posisi ku."

Aku mengernyit. Drama apalagi ini ?

Memuakkan.

"Aku mau tidur"

"Tidur apa ? Tidur siang ? Ini masih jam 9 pagi Han"

"BODO AMAT. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam, tung..."

Aku langsung mematikan telfon.

*******

Iseng katanya ?

HAHAHAHA

emosi nulis ini.

Tapi tetep Happy Reading buat kalian yang baca.

💙💙💙

RUMIT (TAMAT✅ : SUDAH TERBIT || Pemesanan Melalui Whatsapp dan Shopee)Where stories live. Discover now