I am Fallin in ilfeel

473 144 130
                                    

"Semakin kau mendekat, Semakin ku membenci"

*******

Semua murid berbaris rapi di lapangan sekolah, menunggu arahan dari kepala sekolah untuk masuk ke bis sesuai dengan jurusan masing-masing. Namun perjalanan belum lagi di mulai tapi mood ku sudah ingin pulang. Sekian banyaknya barisan, sekian banyaknya murid, kenapa barisan Raihan harus di sebelah ku ?

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Kay, sst, sst," panggil Raihan setengah berbisik.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Bilang sama sahabat mu, jangan cemberut aja, soalnya makin cantik"

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Dasar cowok gila!

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Abang kan tau Hanny gimana kalau udah liat abang"

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Coba perhatiin deh, corak baju aku dan corak sepatu kamu samaan. Apa jangan jangan ?"

Aku menatapnya datar, bahkan setelah beberapa detik aku baru sadar mulut ku terbuka saat mendengar ucapannya. "Iya, jangan jangan kamu beneran gila" cetus ku.

"Oh ya ? Masa ? Bukannya jangan jangan kita ...."

Tangan ku spontan memukul bahunya dengan keras.

"Aduh, gak sakit" ejeknya lalu tertawa.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

"Raihannnnnnnnn" teriak ku, lalu menaikkan kedua alis ku sambil mengibaskan rambut hitam ku yang lurus alami. Haa.. Rasain!

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

Raut wajah Raihan berubah begitu melihat ku nekad berteriak. Dari yang tadinya begitu sumringah sekarang terlihat begitu kesal. Aku akhirnya tahu kelemahan Raihan sekarang, ternyata dia sangat tak suka dipermalukan di depan umum. Image dan gengsi sangat di junjungnya tinggi.

Dan aku sama sekali tak peduli apa yang ada di fikirannya sekarang. Biarkan saja dia malu, kalau memang dengan cara begitu bisa membuat dia berhenti mengganggu ku, maka tak masalah.

Justru aku akan semakin sering mempermalukannya jika nanti dia mengganggu ku lagi.

Sulit di percaya, dia bisa mendapat predikat cowok terfavorit di sekolah sebesar ini. Apa mereka tau karakter Raihan itu benar benar buat ilfeel ?

Aku mendadak kasihan pada cewek-cewek yang mengejar-ngejarnya. Menyedihkan.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BAGIAN DARI CERITA INI. 

RUMIT (TAMAT✅ : SUDAH TERBIT || Pemesanan Melalui Whatsapp dan Shopee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang