05

4.3K 455 37
                                    

Tengah malam,Haechan mengetuk ngetuk meja belajar. Ia sudah selesai belajar. Tapi matanya belum mau diajak untuk terlelap. Ia memandangi buku yang tersusun rapi di meja itu. Ia bosan? Tentu saja. Tapi mau bagaimana lagi. Ia pun sedang tidak ada ide untuk membuat lirik lagu.

Ia bangkit dari duduknya,berjalan menuju balkon. Ia berdiri sambil menatap langit malam. Bulan kali ini benar-benar bersinar terang.

"hah aku masih bingung kenapa mama dan papa memasukkanku untuk sekolah regular. Bukankah dulu mereka selalu melarangku dan menyuruhku untuk homeschooling"
Monolognya.

Ia kembali masuk kedala kamarnya. Memaksakan dirinya untuk tidur. Jika tidak, akan dipastikan dirinya besok akan ngantuk berat disekolah. Menutup pintu balkon, dan merebahkan tubuhnya dikasur. Berharap kantuk segera menjemputnya.

***

Pagi pun tiba, sang pemilik kamar pun sudah bangun. Tempat tidur sudah tertata rapi. Haechan berdiri didepan cermin,sedikit memoleskan bedak dan memakai kaca mata.

"hari ketiga,apa yang akan terjadi padamu Donghyuck" ucapnya sambil menunjuk pantulan dirinya pada cermin. Ia mengambil tasnya dan berjalan kelantai bawah. Memasuki dapur yang ternyata sudah ada kedua orang tuanya dan juga sang kakak.

"baru akan mama panggil" ucap Baekhyun. Haechan terkekeh dan mencium pipi sang ibu.

"bagaimana sekolahmu nak? Apa teman-teman barumu baik padamu?" tanya Chanyeol.

"aku belum banyak memiliki teman papa, tapi ya lumayanlah. Dan tidak ada menyadari diriku adalah Haechan" jawab Haechan sebelum memasukkan satu sendok nasi goreng buatan sang mama.

"sudah berteman dengan siapa saja?" tanya Baekhyun.

"Jaemin,Jisung, dan yah baru dapat kawan kemarin namanya Felix"

Hening,Haechan tak menyadari perubahan sikap sang papa dan mamanya. Tapi Mingyu tahu itu.

"tambahlah lagi kawanmu itu,sedikit sekali" ledek Mingyu,ia berusaha merubah suasa yang seketika canggung.

"aku akan menambahnya lihat saja. Oh iya aku juga akan ada kerja kelompok dan mendapatkan 3 teman baru" balas Haechan.

"kerja kelompok apa?"tanya Baekhyun. Haechan menggidikkan bahunya. Ia melihat jam tangannya.

"hyung,ayo berangkat. Aku bisa telat" ucap Haechan. Mungyu ikut melihat jam dan cukup kaget saat lima belas menit lagi masuk.

"yasudah ayo"

"kami pergi ma,pa" Haechan melambaikan tangannya. Berjalan keluar rumah.

***

Gerbang sekolah sudah tertutup rapat. Haechan membulatkan matanya saat melihat gerbang sekolahnya itu tertutup. Ia melirik jamnya, baru lewat lima menit.

"gue balik atau gimana ya?" monolognya. Dalam pikirannya kalau dia pulang nanti malah ditanya-tanya. Mau ke rumah Ten, oh pilihan yang salah karna ia dapat membayangkan ibu tirinya itu mengomel karna ia bisa dibilang bolos.

"aku ke rumah Doyoung hyung,yap kesana. Nanti aku beri alasan" setelah mendapatkan tempat tujuan Haechan membalikkan badannya. Tapi langkahnya terhenti saat ada seseorang dibelakangnya. Ia mendongak, dan mendapatkan tatapan datar.

Escape with youWhere stories live. Discover now