07

3.5K 381 32
                                    

Haechan mengikuti Mingyu masuk kedalam salah satu unit disitu.

"ini apart hyung?" tanyanya pada Mingyu, Mingyu mengangguk.

"duduk dulu,mau minum ambil didapur" ucap Mingyu sebelum meninggalkan Haechan.

Haechan berjalan kedapur. Melihat isi kulkas hyungnya itu. Dan ia melihat susu stroberi kesukaannya, ia mengambil susu itu dan meminumnya sambil berjalan keluar dapur. Bertepatan dengan Mingyu yang entah habis dari mana dengan meneteng paper bag.

"ganti bajumu"ucap Mingyu sambil memberikan paper bag itu pada Haechan.

"kenapa ganti baju?" tanya Haechan.

"ganti saja dulu" setelah itu Mingyu pergi kedapur.
"ganti dikamar yang ada gantungan tulisan bear dipintu" lanjut Mingyu sambil berjalan kedapur.

Haechan berjalan kekamar itu. Persis seperti kamar miliknya. Ia jadi ingin tinggal disini. Setelah berganti baju Haechan keluar dari kamar itu. Dan tak menemukan Mingyu,ia berjalan kedapur dan ternyata benar hyungnya ada disana.

"eh wine?" Mingyu menoleh saat mendengar suara Haechan.

"kau tenggelam memakai itu" komentar Mingyu sambil menahan tawanya.

"biarkan saja aku imut" jawabnya, mmebuat Mingyu terkekeh.

"kita jalan-jalan" ucap Mingyu. Mingyu dan Haechan berjalan keluar. Haechan berjalan sambil menggenggam tangan Mingyu. Sudah dipastikan tubuhnya pasti terlihat mungil sekali. Karna mengingat kakak itu yang tingginya bukan main.

Mingyu dan Haechan sampai dimall dekat kawasan apart tadi. Walaupun dekat tetap saja kakaknya itu memakai mobil. Mingyu dan Haechan berjalan masuk kedalam mall itu, banyak pasang mata yang memandang mereka. Bagaimana tidak? Mereka seperti orang berpacaran dan sangat serasi sekali. Berjalan sambil bergenggaman tangan, Haechan sesekali berceloteh tentang sekolah dan ditanggapi acakan pada rambutnya oleh Mingyu.

Mingyu membawa Haechan kesalah satu restoran disana. Dan bertemu dengan Taeyong, membuat Haechan memekik memanggil Taeyong dan berlari kearah laki-laki itu.

"hyunggg aku merindukanmu" ucapnya sambil memeluk Taeyong.

Taeyong terkekeh sambil membalas pelukan Haechan."aku juga rindu padamu bayi beruang"

"tumben kau kesini gyu" ucap Taeyong sambil memandang Mingyu.

"bayi beruangmu belum makan dari pagi hyung. Alasannya tak lapar" jawab Mingyu. Membuat Taeyong mengalihkan pandangannya pada Haechan. Haechan meringis mendengar itu, ia harus mendengarkan omelan Taeyong.

"kenapa begitu? Kau mau sakit? Kau tahukan dirimu terkena asam lambung, kau mau itu tambah parah? Pantas saja dirimu menjadi kurus begini. Ikut hyung kau harus makan banyak" kembali diseret lagi,Taeyong membawa Haechan kesalah satu meja. Mingyu terkekeh melihat itu,ia mengikuti langkah kedua orang itu.

"aku akan membuatkan berbagai makanan,kau tunggu disini. Tak banyak bantahan" ucap Taeyong, Haechan mengangguk.

"awasi dia Gyu" ucap Taeyong pada Mingyu. Mingyu mengangguk.

"kenapa seluruh uke itu cerewet" ucap Haechan pada Mingyu.

Ucapan Haechan itu membuat Mingyu gemas, adiknya tak tahu posisi ternyata. Dan dia tidak sadar betapa cerewetnya dirinya sendiri.
"kau lupa siapa yang tak berhenti mengomeliku saat aku terlambat datang untuk melihat dirimu tampil waktu itu" ucap Mingyu sambil mencubit gemas hidung adiknya itu.

"oh itu jelas saja,itu hari ulang tahunku,aku tampil perdana. Dirimu sudah janji waktu itu. Dan satu lagi,kau tak membawa hadiah yang sudah dirimu janjikan padaku hyung,jelas saja aku kesal. Aku waktu itu menampilkan lagu dengan makna untuk dirimu,tapi kau tak melihatnya" lihat? Tak jauh beda. Mingyu terkekeh.

Escape with youWhere stories live. Discover now