12

3K 312 4
                                    

Jeno dan Haechan sampai di depan apartement Haechan. Haechan menghela napasnya perlahan lalu menekan password apart itu. Gelap, namun tiba-tiba saja lampunya hidup. Dan ia melihat Mingyu yang berjalan mendekatinya dan Jeno.

"masuk kekamarmu"ucap Mingyu. Haechan menunduk, ia menoleh pada Jeno dan diberi anggukan olehnya. Ia pun berjalan kekamarnya.

"kau siapanya Donghyuck?" tanya Mingyu,ia memperhatikan Jeno. Sebenarnya ia sudah tahu siapa pemuda dihadapannya itu karna Jisung memberikan foto Jeno padanya.

"saya Jeno, temannya Donghyuck. Saya mau minta maaf karna tadi mengajak Donghyuck pergi tanpa pamit. Dan lupa waktu untuk pulang" ucap Jeno.

"kalian ngapain saja? Ini sudah hampir tengah malam, dan kalian tidak ingat rumah"ucap Mingyu datar.

"kami latihan untuk pengambilan nilai. Waktunya sudah sangat mepet makanya kami memakai waktu luar sekolah"

Mingyu mengangguk."yasudah,kau bisa pulang. Terimakasih sudah mengantar Donghyuck"

Jeno mengangguk dan pamit. Mingyu mengantar Jeno lalu menutup pintu.
Ia berjalan kekamar Haechan,mengetuk pintu kamar tersebut.

"kau sudah tidur Chanie"ucap Mingyu sambil menyembulkan kepalanya.

"belum. Eum hyung Chanie mau bicara" Mingyu mengangguk ia masuk kedalam kamar Haechan. Duduk dipinggir kasur milik adiknya.

Haechan memeluk Mingyu dari samping."Chanie minta maaf karna pulang telat. Chanie tak enak jika pulang duluan hyung, Chanie beberapa minggu kemarin tak ikut latihan, pengambilan nilainya pun sudah semakin dekat"

"baiklah hyung tak masalah saat kau pulang larut. Tapi tolong beritahu hyung, jika hyung tahu dirimu dimana itu akan mudah untuk mencarimu" ucap Mingyu, Haechan mengangguk.

***

Paginya Haechan tengah berkutat dengan alat-alat masaknya. Ia melirik jam dan dengan cepat menyelesaikan masakannya. Setelah meletakkannya di meja makan, ia berjalan menuju kamar Mingyu.

Tok tok

"hyung, bangun kau tidak berangkat kerja?" Tak ada sahutan, Haechan mencoba memutar knop pintu yang ternyata tak terkunci.

"hyung kau sudah bangun?" Haechan masuk dan tidak mendapatkan Mingyu.

"hyung kau mandi?" tak ada sahutan, dan juga tak ada suara air jatuh dari kamar mandi. Ia berjalan ke balkon kamar sang kakak.

"hyung kau tak-ups maaf aku mengganggu kalian" Haechan menghentikan langkahnya saat melihat sang kakak sedang videocall dengan kekasihnya.

Mingyu menoleh pada Haechan yang tersenyum canggung."kemari" ucapnya. Haechan melanjutkan langkahnya menghampiri kakaknya itu.

"hai Wonwoo hyung" sapa Haechan sambil melambaikan tangannya.

"hai Chanie" balas Wonwoo.

"hyung datanglah ke apartement, aku rindu pada hyung. Ayo kita pergi berbelanja" ucap Haechan antusias.

"kapan-kapan ya,hyung pasti akan menjumpaimu dan kita menghabiskan waktu berdua"

"huem ku tunggu"

"kalian akan sarapan dan berangkat ya?"

Haechan dan Mingyu mengangguk.

"yasudah ku tutup ya, makan yang banyak"

Escape with youWo Geschichten leben. Entdecke jetzt