15

2.8K 282 5
                                    

Saat sampai dirumah, ia temui adalah apartementnya yang ramai. Meletakkan sepatunya di rak dan memakai sendal rumah. Menghampiri orang-orang yang duduk didepan TV dan mengeryit saat melihat postur tubuh yang ia kenali.

"Wonwoo hyung? Benarkah?" orang itu menoleh membuat Haechan berteriak senang dan memeluk pacar dari kakaknya itu.

"kau lama sekali pulangnya. Aku sudah menunggumu Chanie" ucap Wonwoo sambil mengusak rambut Haechan. Haechan tak menjawab, ia memeluk hyung kesayangannya itu.

"yah kita tidak dinotice olehnya. Pulang sajalah kalau begitu"
Haechan menoleh pada Ten yang hendak beranjak pergi.

"ih enggak boleh. Huhu maaf hyung" dan langsung memeluk Ten membuat yang lain tertawa kecil.

"cengeng banget sih. Mana mungkin hyung mau pergi. Dari tadi tuh nungguin kamu" ucap Ten sambil menjawil hidung Haechan.

"oh jadi ini maksud kalian disekolah" tanya Haechan pada Jisung dan Chenle yang asik makanin cemilan yang udah berserakan dilantai bungkusnya.

"yaps" jawab Chenle.

"mana Mingyu hyung dan Johnny hyung?" tanya Haechan.

"kami disini" mereka semua menoleh kearah pintu masuk. Mingyu, Johnny dan satu lagi pria yang Haechan tak tahu siapa tapi seperti pernah melihat orangnya.

"kenapa lama?" tanya Mingyu.

Haechan diam sebentar. Mencari alasan yang membuat Mingyu tak bertanya lebih. Bisa bahaya jika kakaknya itu tahu dirinya habis bertemu Jaehyun walaupun tak sengaja.

"jalan-jalan bentar. Besok udah ngambil nilai. Ngk tahu kenapa gugupnya malah sekarang" ucap Haechan. Mingyu menggelengkan kepalanya dan mengacak rambut Haechan.

"kenal enggak sama dia Chan" ucap Ten. Haechan nengeryit, mengingat siapa pria itu.

"oh gue ingat. Lo kakak kelas yang ngeselin itu kan. Yang waktu itu salah lempar bola, kenak kepala gue terus enggak minta maaf malah minta bolanya" ucap Haechan. Membuat orang itu tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuk belakangnya.

"gue minta maaf, waktu itukan gue udah minta maaf. Lo lupa?"

"masak? Gue ingatnya lo nanya"bolanya mana" gitu. Oh ada ada, tapi waktu gue udah ngegrutu" ucap Haechan sambil meragain ucapan pria itu.

"ok ok, gue minta maaf soal yang waktu itu. Gue Mark. Mark Lee, lo ingat hal lain?" tanyanya sambil mengulurkan tangannya.

"Mark Lee" gumam Haechan.

"adik Ten hyung. Orang yang selalu ngasih boneka beruang ke gue setiap jumpa fans. Eiy gue lupa. Salam kenal Haechan. Park Haechan, tapi disekolah jadi Park Donghyuck" Haechan membalas uluran tangan orang itu. Tak ada salah bukan jika dia memberitahu identitasnya. Lagi pula orang dihadapannya ini adik dari Ten.

"udahan dulu salam kenalnya. Hyung lapar mending kita makan" Mingyu melepaskan genggaman tangan kedua orang itu. Membuat mereka berdua tersenyum kikuk.

"yey makan" ucap Haechan lalu mendekati Wonwoo. Melarang hyungnya memonopoli sang kekasih. Karna ia ingin bersama Wonwoo hyungnya.

Setelah makan mereka menghabiskan waktu di ruang tengah. Haechan,Chenle dan Jisung sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah. Yang lain asik nonton.

"ini gimana sih" gerutu Haechan.

"kenapa Chan?" tanya Mark.

"susah hyung soalnya" jawab Haechan. Membuat Mark duduk disamping Haechan. Memperhatikan soal yang dikerjakan pemuda manis itu.

Escape with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang