08

3.3K 366 21
                                    

Haechan terbangun dari tidurnya. Ia melihat jam diponselnya. Dan masih cukup pagi untuk dia bangun. Ia pun duduk, ingatannya kembali saat dimana dirinya menangis. Haechan menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

"hyung"gumamnya. Haechan beranjak dari tidurnya berniat untuk kekamar Mingyu.

Ia pun membuka pintu kamar Mingyu. Beranjak naik kekasur Mingyu, memeluk tubuh sang kakak dan kembali tidur. Mingyu yang entah sadar atau tidak ia membalas pelukan Haechan. Haechan semakin menyamankan pelukannya dengan Mingyu.

***

Mingyu bangun dari tidurnya. Dan sedikit terkejut saat Haechan berada dipelukannya. Ia mengelus kepala adiknya itu. Membuat Haechan bangun dari tidurnya.

"pagi Chanie" sapa Mingyu, Haechan membalas sapaan kakaknya itu dengan senyuman. Dan kembali memeluk erat tubuh sang kakak.

"aku tak mau sekolah" gumamnya.

"kenapa?"tanya Mingyu.

"entahlah aku malas saja"

Mingyu menatap Haechan, Haechan yang sadar kakaknya itu mulai curiga, ia pun terkekeh.

"aku bercanda,aku kekamarku dulu hyung. Hyung jangan lupa mandi. Aku akan mandi dulu baru membuat sarapan untuk kita berdua" Haechan melepas pelukannya dari Mingyu dan berniat untuk pergi kekamarnya sendiri,tapi urung karna Mingyu menahan tangannya.

"apa kau punya masalah?" Haechan diam sebentar lalu menggeleng. Dalam hati ia ingin sekali menceritakan segala hal yang ia alami kemarin.

"jangan berbohong padaku Haechan"

"aku tak apa hyung,sekarang lepaskan tanganku karna aku mau mandi"

Mingyu menghela napasnya,ia pun melepaskan cekalan tangan Haechan.
"siap-siaplah. Hyung yang akan masak sarapan" ucap Mingyu. Ia pun beranjak dari kasurnya dan langsung pergi kekamar mandi.

Haechan menatap pintu kamar mandi yang tertutup itu. Mengepalkan tangannya. Lalu keluar dari kamar kakaknya itu.

Setelah bersiap untuk pergi sekolah walaupun dalam hati Haechan sedikit tidak niat. Ia pun keluar dari kamarnya dan langsung kedapur karna mencium aroma masakan.

"aku jadi lapar" ucapnya saat berdiri disamping Mingyu.

"kalau begitu kau duduk hyung akan meletakkan dipiring" Haechan mengambil piring yang akan digunakan hyungnya itu lalu duduk di meja makan.

***

Pelajaran pertama sudah dilewati. Dan selama beberapa jam berikut tidak ada guru yang masuk karna rapat dan murid-murid bebas dilingkungan sekolah. Haechan hanya duduk dikursinya sambil memainkan pulpennya. Hari ini ia benar-benar tak bersemangat, rasanya ia ingin segera pulang.

"kau tak ingin keluar kelas?" Haechan melirik seseorang yang duduk disampingnya dengan malas.

"tidak,terimakasih" jawab Haechan.

"kalau begitu aku memaksa" orang itu menarik tangan Haechan untuk berdiri membuat Haechan berdecak malas. Ia pun menyentakkan tangannya agar terlepas.

"kenapa kau begitu memaksa?" ucap Haechan.

Orang itu hanya menggidikkan bahunya."aku hanya ingin"

Escape with youWhere stories live. Discover now