02.[•flashback]

260 28 10
                                    

5 TAHUN LALU

Mobil tersebut semakin lama semakin cepat dan membuat beberapa orang disekitar jalan mengomel akan tetapi apa boleh buat bahkan nyawa mereka taruhannya.

"Ridho!!!truk didepan menyebrang!!"ujar dhilak membuat ridho panik.

"AAAAA"teriak dhilak.

BRAK!!!

setelah menabrak truk yang sedang melintas dan menghalangi mereka mobil yang dhilak dan ridho tumpangi jatuh kedalam jurang yang sangat curam.

"Dhilak uhuk uhuk sialan!!"ujar ridho terbatuk dan keluar dari mobil yang sudah hancur.

"Minyaknya keluar"sambunya sambil terkejut melihat minyak yang keluar dari mobil.

Ridho berusaha untuk berjalan mendekat kearah dhilak yang tak sadarkan diri,terlihat kepala ridho mengeluarkan darah dan banyak luka luka disekujur tubuhnya sedangkan dhilak lebih parah darinya,terlihat kepala dhilak terluka sangat parah hingga darah memenuhi wajahnya dan luka luka sekujur tubuhnya.

"Dhilak bangun dhilak!!kaki dhilak?"ucap ridho terus menepuk pipi dhilak.

Ternyata kaki dhilak nyangkut di jok mobil tersebut,membuatnya sudah mengeluarkan dhilak sedangkan minyak mobil bocor, ridho terus berusaha mengeluarkan dhilak dari mobil dan berusaha mengangkat jok tersebut.

"Dhilak!!bangun dhilak!!!"teriaknya.

"Gimana caranya gue ngeluarin dhilak!!"gumam sambil mengangkat jok mobil.

Ridho terus memperhatikan minyak yang menetes dari mobil,dia berpikir bahwa mobil ini tak lama lagi akan meledak,dia terus berpikir mengeluarkan dhilak dari sana.

"Dhilak!!!"

"Gak ada gunanya bangunin dhilak!!"gumamnya.

Ridho membuka pintu mobil dhilak dan membongkar jok mobil tersebut hingga akhirnya bisa dipisahkan dari kaki dhilak.

"Dhilak"gumam ridho saat melihat kaki dhilak yang sudah mengeluarkan dara di dekat lututnya dan memperlihatkan sedikit berwarna putih.

Ridho menarik dhilak keluar dan menjauhkan dirinya dan dhilak dari mobil sebelum mobil tersebut terbakar lalu dia meninggalkan dhilak disebuah pohon dan kembali kearah mobil dan mengambil tas dhilak tak lama kemudian suara yang sangat keras terdengar dari mobil tersebut dan mengeluarkan api yang sangat besar.

"Huh Untung aja"gumamnya.

Ridho membuka tas dhilak dan mengobrak abrik seperti mencari sesuatu didalam tas dhilak,dia mengeluarkan satu persatu dari tas dhilak yang banyak sekali buku dan barnag barnag yang tak penting lainnya.

"Mana sih hp nya"ketusnya terus mencari barang tersebut.

Setelah beberapa kali mencari akhirnya menemukan handphone dhilak dan langsung mengotak ngatik handphone dhilak tetap ridak bisa dibuka karena memerlukan sandi,ridho terus berpikir dan terlihat bahwa handphone dhilak mengunakan wajah setelah tidak bisa baru menggunakan sandi.

GARISWhere stories live. Discover now