17.[•kali ini habibie]

175 23 10
                                    


"Fatur?"

"Hah?"Fatur terkejut.

"Lama gak ketemu kalo pulang tu bilang bilang kek biar kita reunian"

"Haha lupa"

"Sama sahabat sendiri lupa bangke!"

"Oh kita saling kenal?"ujar Fatur pura pura tak kenal.

"Sialan!"

"Tuan nyonya__"belum sempat bodyguard Fatur menjelaskan Fatur sudah berlari menuju dhilak.

"Tur Lo mau kemana woi!!"teriaknya dan mengikuti Fatur.

Fatur berlari mencari dhilak kemudian diarahkan bodyguardnya menuju mobil yang dia tumpangi,Fatur sebenarnya mau berbohong pada sahabat tapi keselamatan dhilak lebih penting dari segalanya mungkin udah saatnya untuk memberikan tahu tentang pemalsuan dokumen kematian dhilak.

"Sayang kamu gapapa?perut kamu sakit?kaki kamu sakit?apa yang sakit sayang?jawab dhilak!!"ujar Fatur panik dan Fatur lupa bahwa sahabatnya mengikuti dirinya pasti dia mendengar kalimat terakhirnya.

"Dhilak?"ujarnya dan mendekat kearah Fatur.

"Ha_habibie"ujar dhilak tergagap dan terkejut.

"Ini bener Lo kan?bukanya lima tahun lalu__"mengantungkan ucapannya.

"Bie gue gak bisa jawab tanya aja sama Fatur"ujar dhilak menunduk.

"Apa maksudnya ini tur!!jelasin semuanya!! pantesan aja Lo terlambat saat pemakaman itu!!jelasin tur!!"ujar habibie kepada Fatur.

"Gue bisa jelasin tapi gak sekarang, kondisi dhilak lemah jadi gak boleh terlalu lelah kalo butuh penjelasan datang ke apartemen fNcrop nomor 301,ini kartu nama gue kalo udah sampe hubungin gue"jelas Fatur.

"Oke"

"Ajak teman yang lain kecuali keluarga dhilak gue masih butuh waktu sama mereka"

"Oke,gila kartu nama Lo bahasa Rusia njir Lo kerja di fNcrop juga"ujar Habibie heboh.

"Kenapa kalo gue kerja di kantor gue sendiri"ujar Fatur dingin.

"APA!!! berarti lo yang sembunyikan identitas Lo itu tapi gue gak percaya masa Lo"ujar Habibie tak percaya pasalnya Fatur menghilang bertahun tahun.

"Gak baca berita ya bie"ujar dhilak terkekeh.

"Sumpah itu Lo!!! berarti Lo bos gue dong!!!"ujarnya heboh.

"Bos?"

"Gue staf kantor Lo tapi kenapa Lo jadikan satu kantor dari tiga kantor walau gue gak datang waktu rapat digedung"ujar Habibie bingung.

"Aneh ya ditempat kelahiran gue sendiri ada korupsi bahkan gue rugi miliaran"ujar Fatur frustasi.

"Udah besok lagi ceritanya, pinggang ku udah gak sanggup lagi duduk di mobil"ujar dhilak memengang pinggangnya.

"Yaudah gue duluan,kalo mau kejelasan datang aja besok"ujar Fatur dan menaiki mobil.

"Oke"

Di perjalan

"Tur kok kamu ketemu sama Habibie?"tanya dhilak bingung.

"Ketemu ditoilet,ngeri banget ketemu di toilet untung waktu kita ketemunya bukan di toilet"ujar Fatur merinding.

"Terus gimana besok"lirih dhilak.

"Gapapa sayang udah waktunya kita jelasin semuanya"

"Tapikan__"

"Cukup gausah dibahas lagi"tegas Fatur.

"Aku kan cuma mau bilang kalo ridho gimana dia kan di Moskow"ketus dhilak kesal.

GARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang