07.[•awalan baru]

271 28 8
                                    

05.21

Dhilak terbangun dari tidurnya dan menatap Fatur yang tertidur sangat pulas,dhilak tau fatur seminggu ini pasti sangat sulit tidur bahkan kebiasaan Fatur begadang sudah sering selama dhilak penyembuhan,bayangkan penyembuhannya selama tiga tahun begitulah Fatur selama tiga tahun jarang tidur dhilak tau bahkan Fatur pernah drop karna terlalu lelah.

Dhilak menyelimuti Fatur sampai pundak fatur dan mengelus rambut fatur.jika diingat ingat pertama kali mereka bertemu itu sangat tidak masuk akal,memaksa dhilak menjadi pacarnya dan sering menyusahkan dhilak tapi jika dingat rasanya ingin tertawa.

"Kasian kalo dibangunin"batin dhilak.

Dhilak berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya,kemudian dhilak berjalan menuju jendela dan membuka tirai kamar tersebut agar cahaya pagi masuk ke dalam kamarnya.

"Ah,kenapa dibuka"gumam Fatur dan menutup kepalanya.

"Dasar udah pagi juga"ketus dhilak.

Dhilak kemudian berjalan keluar kamar dan terlihat sepi tak ada seorang pun biasnaya pagi seperti ini sudah ada pembantunya bersih bersih oh iya dhilak lupa kalo hari ini adalah hari libur mereka dhilak sampai lupa.hari ini adalah hari cuti bagi pembantu dan bodyguard nya mereka cuti hanya sebulan sekali jadi wajar saja sangat sepi.

"Loh bi gak ikut cuti?"tanya dhilak melihat bik Ela masak didapur.

"Cuti kemana nona,bibi mau dirumah aja"ucap bi Ela sambil memasak.

"Gapapa bik sekali kali jalan jalan Dikota"ujar dhilak membantu bik Ela.

"Jangan non nanti tuan marah lihat nona masak"ujar bik Ela melepaskan pisau dari tangan dhilak.

"Bik!!dhilak juga mau seperti istri lainnya bukan diam aja"kesal dhilak.

"Lagian udah mau siap nona duduk aja"

"Yaudah dhilak bantu bawa piring aja"ujar dhilak menagmbil piring.

"Tapi non"

"Bi jangan larang larang dhilak oke!!"ketua dhilak.

"Aduh non"

"Bik dhilak bisa loh"ujar dhilak menyusun makanan dan piring dimeja.

"Udah non panggil tuan aja biar bibi lanjutin"ujar bik ela.

”yaudah bi"

Dhilak berjalan menuju kamarnya dan melihat Fatur masih dengan fose tidur yang sama membuat dhilak geram ingin sekali mencubit Fatur habis habisan dan dhilak malu sekali melihat bad cover nya yang putih bersih sekarang sudah ada noda berwarna merah akibat ulah fatur.

"Ah,tur ayo bangun"ujar dhilak menarik.

"Tur...."

"Hmm"gumam Fatur.

"Ayo bangun mandi sana"ketus dhilak.

"Iya iya"ujar Fatur bangun sambil memegang kepalanya.

"Kamu kenapa?"tanya dhilak dan mendekati fatur langsung memegang kening fatur.

"Gatau kepala ku sakit"jawab Fatur dengan mata terpejam.

"Kamu pasti kurang tidur, yaudah kamu mandi dulu aku siapin baju kamu"ujar dhilak dan berjalan menuju kamar Fatur.

Fatur langsung masuk kekamar mandi sedangkan dhilak sedang mengambil baju Fatur dikamar Fatur yang sangat jauh dari kamarnya membuat dhilak kesal setelah itu dhilak kembali kekamarnya dan menaruhnya dimeja setelah itu cepat cepat dhilak Menganti bad cover dengan berwarna biru langit bergambar lautan.

GARISWhere stories live. Discover now