5🦊🐰

8.7K 940 64
                                    

Bright menyeret Win menuju kamar sewa. Lalu menghempaskan tubuh Win dengan kasar ke sebuah ranjang yang ada di sana. Bright tersenyum miring, lalu menaiki ranjang, kemudian melumat bibir Win dengan ganas. Win hanya diam dan tak melakukan perlawanan. Setelah beberapa menit Bright melumat bibir Win, kini Bright mulai melepas kancing kemeja yang dikenakan Win. Tak lupa Bright juga melepas semua pakaiannya. Dan saat Bright hendak melakukan"nya" tiba tiba Bright berdiri, kemudian memasang pakaiannya kembali, lalu meninggalkan Win. Namun, sebelum pergi Bright berkata

"Aku tak ingin melakukannya dengan orang sepertimu" ucap Bright.

Win kemudian memasang kembali bajunya, kemudian dia berjalan menuju teman temannya.

"Win" panggil Fong melihat Win datang.

Win pun menghampiri teman temannya, lalu mendudukkan dirinya di samping Fong.

"Apa yang dilakukannya padamu?" Tanya Fong sedikit berbisik.

Win tersenyum, kemudian menjawab

"Tidak ada. Kami hanya berbicara tadi." Bohong Win.

Tak lama kemudian, Bright pun datang, lalu duduk di samping Man.

"Kita pulang sekarang" Ucap Bright.

"Aw, ini bukan dirimu Bright." Ucap Man.

"Diam. Aku mau pulang" ucap Bright, kemudian berdiri.

"Kalau begitu kita pulang sekarang?" Ucap Man pada Win dan kawan kawan.

Win mengangguk, kemudian berdiri.

"Sampai jumpa di sekolah Bright" ucap Win, sambil tersenyum pada Bright. Namun, Bright hanya memalingkan wajahnya.

Keesokan harinya di sekolah.

Bright berjalan di lorong sekolah bersama dengan Man dan Mew. Dari jauh, tampak Win berjalan dengan arah yang berlawanan dengan Bright.

"Hai. Apa kau sudah makan?" Ucap Win saat berpapasan dengan Bright.

Bright tak menggubris pertanyaan dari Win, dan melanjutkan jalannya.

"Dah kami pergi dulu." Ucap Man, melambaikan tangannya pada Win.

Win pun tersenyum pada Man, kemudian melanjutkan jalannya menuju kelasnya.

Beberapa hari Win jalani dengan selalu bersikap akrab pada Bright. Walaupun pria itu tak pernah menerimanya. Win selalu menyapa Bright saat bertemu, tersenyum pada Bright, menanyakan apakah Bright sudah makan, atau bahkan membelikan Bright minum saat istirahat. Seperti saat ini. Bright dan temannya sedang duduk di kursi kantin. Tiba tiba Win datang dengan membawa minuman untuk Bright. Tentu saja awalnya Bright tak menghiraukan keberadaan Win.

"Hoi meng, dia memberimu minum lagi. Apa kau tak mau meminumnya?" Ucap Mew.

Bright tak menjawab.

"Tak apa. Mungkin dia tidak haus." Ucap Win sambil tersenyum.

Bright tiba tiba menatap Win dengan tajam. Lalu menarik tangan Win dengan kasar hingga pergelangan tangan Win memerah.

Bright membawa Win menuju toilet, dan segera mengunci pintu toilet agar tak ada yang masuk ke sana. Bright menghempaskan tubuh Win ke dinding toilet dengan keras.

"Akh"

Bright menatap Win intens.

"Kenapa kau lakukan ini?" Ucap Bright

"A..apa?" Jawab Win tak mengerti.

"Kau bersikap seolah kita adalah teman." Ucap Bright

"Kita memang tem-" Ucap Win terpotong

HEY! FUCK BOY [BRIGHT VACHIRAWIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang