6🦊🐰

8.6K 864 102
                                    

Win mengerjapkan matanya beberapa kali untuk merotasikan cahaya yang masuk ke retina mata nya. Objek pertama yang ia tangkap adalah sesosok orang yang sangat dia kenal. Orang itu adalah Bright. Win dengan segera mendudukkan dirinya, dan dia baru menyadari, bahwa dirinya ternyata berada di rumah sakit.

"Siapa yang membawaku ke sini?" Tanya Win.

Bright menoleh, dan melihat Win yang sudah terduduk di atas ranjang rumah sakit.

"Aku" jawabnya singkat.

Win pun tersenyum mendengar jawaban dari Bright.

"Terimakasih telah membawaku ke sini" ucap Win, dan mendapat anggukan dari Bright sambil tersenyum ke arah Win.

"Win" ucap seorang pria yang menyadarkan Win.

Ternyata orang itu adalah Fong temannya. Win melihat ke arah Fong dengan bingung. Ah? Ternyata dia hanya mimpi tadi.

"Apa kau merasa lebih baik?" Ucap Fong.

"Hmm. Siapa yang membawaku ke sini?" Ucap Win sambil mengangguk.

"Tidak tau. Kami hanya mendapat kabar dari rumah sakit bahwa kau disini." Ucap Aj, yang berdiri di sisi ranjang RS.

Win hanya mengangguk. Apa mungkin Bright yang membawaku? Tapi kenapa dia tak ada di sini saat aku tersadar?

"Win. Apa yang kau pikirkan?" Ucap Fong kembali menyadarkan Win dari lamunannya.

"Tidak ada." Jawab Win.

"Kenapa kau bisa seperti ini?" Tanya Fong lagi.

"Karna Bright lagi?" Tebak Jj.

Win pun mengangguk membenarkan ucapan Jj.

"Huff. Kau masih belum menyerah?" Ucap Fong menghela nafasnya kasar.

"Sudah terlambat untuk menyerah." Ucap Win sambil tersenyum.

"Lihat. Dirimu masih saja bisa tersenyum disaat seperti ini." Ucap Fong yang sudah tak mengerti lagi dengan temannya itu.

"Lalu, apa aku harus menangis?" Ucap Win mencairkan suasana.

"Hmm lebih baik kau menangis saja." Ucap Aj, dan keempatnya pun kemudian tertawa bersama.

Keesokan harinya di sekolah.

Win berjalan di lorong sekolah. Dan matanya menangkap sosok Bright yang tengah berjalan di depannya. Namun, saat tatapan mereka bertemu, Bright langsung mengalihkan pandangannya, kemudian memutar arahnya, dan pergi menjauh dari Win. Beberapa hari dilalui Win seperti itu. Bright selalu menghindar dari Win.

Win pun berusaha untuk bicara dengan Bright. Dia mendatangi kelas Bright.

"Bright, bisa bicara sebentar?" Ucap Win.

"Tidak " Jawab Bright ketus.

"Meng, kurasa kau harus bicara dengannya." Ucap Man, sambil menepuk pundak Bright.

Bright memutar bola matanya malas, kemudian berdiri dan berjalan mendahului Win. Win kemudian mengikuti Bright. BrightWin sekarang sudah berada di kolam renang yang ada di sekolah mereka. Tampak sepi, karna memang tak ada yang menggunakan kolam renang hari ini.

"Bicaralah." Ucap Bright, sambil mengambil rokok, lalu menyalakannya.

"Apa kau yang membawaku ke rumah sakit kemarin?" Ucap Win, sambil memandang Bright yang sedang menghisap tembakau itu.

"Bukan" jawab Bright.

"Hanya itu yang ingin kau tanyakan? Aku akan pergi" ucap Bright, ingin berjalan pergi.

HEY! FUCK BOY [BRIGHT VACHIRAWIT]Where stories live. Discover now