14🦊🐰

6.4K 511 49
                                    

Kedua makhluk itu masih saling memandang satu sama lain. Sampai tiba tiba sebuah pukulan berhasil mengenai kepala Bright. Dan pelakunya adalah Win.

"Aww..apa yang kau lakukan?" Ucap Bright masih memegangi bekas pukulan Win.

"Itu balasanku, karna kau sudah menarik tanganku dengan kuat, dan menghempaskanku ke dinding." Ucap Win.

"Haha. Iya maaf. Apa sakit?" Ucap Bright, sambil terkekeh.

"Tentu saja. Kau kira tidak sakit?" Ucap Win ketus.

"Baiklah baiklah. Sini aku sembuhkan." Ucap Bright, mengambil tangan Win, dan perlahan mencium pergelangan tangan Win.

"Ck ai sat" ucap Win, lalu menarik tangannya.

"Aw? Siapa yang mengajarimu berkata kasar hah?" Ucap Bright, mendekatkan wajahnya ke wajah Win.

"Bri..Bright. Apa yang kau lakukan" cicit Win, saat wajah mereka hanya berjarak beberapa centi lagi.

"Kenapa? Ini hukumanmu karna sudah berkata kasar padaku" ucap Bright, semakin memajukan wajahnya.

Win memejamkan matanya dengan erat. Bright yang melihat itu, terkekeh pelan, lalu memundurkan wajahnya kembali. Perlahan, Win pun membuka matanya, dan menatap Bright bingung.

"Aku tak akan melakukannya, jika kau tak memperbolehkanku untuk melakukannya." Ucap Bright.

Win masih terdiam, sambil masih memandang Bright.

"Kenapa? Apa kau mau aku melakukannya?" Ucap Bright, dan ingin memajukan wajahnya kembali. Namun, dengan cepat, Win memalingkan wajahnya, dan berlari pergi.

"Haha. Kau lucu sekali. Aku tak akan melepaskanmu jika aku sudah mendapatkanmu nanti" ucap Bright, sambil tertawa kecil melihat Win yang perlahan mulai menghilang.

Di Kantin|itu mulu tempatnya..yah gimana lagi. Emang tempat fav di sekolah kan?

"Phi. Kenapa lama sekali?" Ucap Chimon yang sudah duduk di kursi kantin.

"Ah maaf. Apa kau sudah menunggu lama?" Ucap Win yang lalu mendudukkan dirinya di samping Chimon.

"Iya. Apa phi baik baik saja? Siapa orang itu?" Ucap Chimon, sambil meminum minumannya.

"Dia.." ucap Win yang bingung mencari alasan.

"Hey..kapan kau kembali?" Ucap Aj yang tiba tiba datang, dan merangkul bahu Chimon.|kagak kakanya, kaga adenya dipeluk mulu ah ama si Aj.

"Kemarin Phi." Jawab Chimon.

"Bagaimana studimu di Amerika?" Ucap Fong, yang mendudukkan dirinya di depan Chimon.

"Hmm baik baik saja." Ucap Chimon.

"Win? Kenapa kau diam saja dari tai?" Ucap Jj melihat Win yang diam sejak tadi.

"Ah? Ap..apa? Aku tak apa apa" ucap Win kalang kabut.

Keesokan harinya.

Win bangun lebih awal dari biasanya. Padahal, hari ini adalah akhir pekan. Pria itu mendudukkan dirinya, lalu beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi. Setelah beberapa menit, Win keluar dari kamar mandi, dengan menggunakan kaos putih dan celana pendeknya.

"Phi, kau sudah bangun?" Ucap Chimon yang baru saja terbangun, sambil melihat ke arah Win.

"Hmm. Kau ingin makan? Aku buatkan" ucap Win, dan mendapat anggukan dari adik sepupunya itu.

Setelah itu, Win keluar dari kamar, lalu menuju dapur, dan mulai memasak. Setelah beberapa menit, Win pun meletakkan makanan makanan yang tampak lezat itu di atas meja makan.

HEY! FUCK BOY [BRIGHT VACHIRAWIT]Where stories live. Discover now