8🦊🐰

7.9K 757 136
                                    

Mereka menuju pantai, dan mulai bermain air di sana. Tampak senyuman yang selalu mengembang di wajah Win. Setelah lelah bermain air, mereka pun kembali ke sebuah hotel yang cukup mewah di sana. Win dan Fong berada di satu kamar, Aj dan Jj, Man dan Mew. Sedangkan Bright? Dia punya kamarnya sendiri.

Win tampak sedang mondar mandir di kamarnya, seperti sedang mencari sesuatu.

"Apa yang kau cari?" Ucap Fong, yang melihat temannya seperti sedang mencari sesuatu.

"Apa kau liat charger HP ku?" Ucap Win sambil masih mencari

"Tidak. Mungkin kau meninggalkannya di suatu tempat" ucap Fong.

Win tampak berfikir.

"Oh iya. Aku menitipkannya pada Bright tadi." Ucap Win.

"Aku akan mengambilnya sebentar." Ucap Win, lalu keluar kamar.

Win berjalan menuju kamar Bright. Dia mengetuk pintu kamar hotel, namun tak ada yang membuka. Win mencoba membuka pintu, dan ternyata pintunya tidak dikunci. Win masuk ke dalam kamar, dan yang dilihatnya pertama kali adalah...Bright yang sedang mencium seorang wanita.|sudah kubilang. Thor tak akan sebaik itu.

Merasa ada yang masuk, Bright pun menghentikan aktivitasnya, lalu menoleh ke arah Win.

"Ada apa?" Tanya Bright.

"E..e..itu..aku mau mengambil charger HP." Ucap Win.

"Ambil di sana" ucap Bright, menunjuk meja yang ada di samping tempat tidur, lalu tak lama kemudian, dia melanjutkan aktivitasnya kembali.

Win berjalan melewati dua orang yang sedang berciuman itu, lalu mengambil charger HP nya. Kemudian, Win berjalan ke arah pintu.

"Aku..pergi" ucap Win, namun tak mendapat respon dari Bright yang masih senantiasa mencium wanita itu.

Win menutup pintu kamar hotel Bright, dan menyandarkan dirinya di pintu, sambil memukul dadanya yang terasa sesak.

"Aku tak boleh seperti ini. Itu haknya" ucap Win, lalu berjalan kembali ke kamar hotelnya.

Setelah 2 hari mereka menghabiskan liburan mereka di pantai, kini mereka kembali. Dan karna masih ada beberapa hari lagi waktu libur, Win memutuskan untuk mengunjungi orang tuanya. Dan dia tak sendirian kali ini. Bright menemaninya, karna ibunya Win meminta Bright untuk main ke rumahnya.

Bright sudah siap dengan mobil Lamborghini putihnya yang terparkir di depan kondo Win. Tak lama kemudian, Win datang.

"Kau sudah menunggu lama?" Ucap Win.

"Tidak. Ayo." Ucap Bright, lalu masuk ke dalam mobilnya. Kemudian, keduanya menuju rumah Win.

Sesampainya di rumah Win.

"Ayo masuk." Ucap Win pada Bright. Namun, Bright tampak melamun, sambil menatap rumah di samping rumah Win, yaitu rumahnya dulu saat kecil.

Win yang menyadari itu pun, lalu menepuk pundak Bright, untuk menyadarkan pria tampan itu.[hoho tampan]

"Sudahlah. Ayo masuk" ucap Win, dan membuyarkan lamunan Bright. Kemudian keduanya masuk ke dalam rumah Win.

"Mae, aku pulang" ucap Win, mencari sosok ibunya.

Tak lama kemudian, tampak wanita paruh baya, yang tetap cantik walau usianya tidak muda lagi. Wanita itu, lalu memeluk putranya yang sudah lama ia rindukan. Setelah beberapa menit kedua anak ibu itu berpelukan, kini sang ibu melepaskan pelukannya, dan beralih menatap Bright.

"Apa kau Bright?" Ucap ibu Win.

"Iya mae." Jawab Bright dengan sopan. Dan Win yang melihatnya pun mengembangkan senyumnya. Baru kali ini ia melihat Bright sesopan ini.[ya iyalah. Depan calon mertua🤣]

HEY! FUCK BOY [BRIGHT VACHIRAWIT]Where stories live. Discover now