•Silentkiller 01•

152K 17K 3.7K
                                    

Jangan lupa baca Author note di bawah yah, penting hehe. Happy Reading semua😘

Sesampainya di sekolah Naya menghela napasnya panjang, bagaimana tidak? Setelah sampai bel langsung berbunyi, dan beruntungnya Naya telah berada di sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya di sekolah Naya menghela napasnya panjang, bagaimana tidak? Setelah sampai bel langsung berbunyi, dan beruntungnya Naya telah berada di sekolah. Ia melangkahkan kakinya menuju kelas, namun seketika langkahnya terhenti saat Mading sekolah ramai di kerumuni banyak murid. Jiwa kepo Naya meronta memintanya untuk ikut nimbrung dan melihat apa yang telah terjadi di sana.

Saat Naya hendak melangkahkan kakinya segerombolan cewek yang terdiri dari Madona, Primy dan Selena berjalan angkuh menuju kerumunan. Naya yang tadinya mau ikut nimbrung jadi terurung sebab tahu apa yang akan terjadi.

"Silent please!" ucap Selena keras membuat semuanya terdiam. Kini gantian Madona melangkahkan kakinya menuju mading sekolah lalu semuanya bergeser memberi jalan kepada Madona.

Naya dari kejauhan saja mendengar suara Selena yang ketus.

"Buat semuanya, gausah heran ya kalo Silentkiller itu berada di sekolah kita, seharusnya kalian tau lah sekolah kita ini emang banyak banget orang-orang berprestasi termasuk gue," ucap Madona menyombongkan. Sedangkan Naya mengernyit, Silentkiller? Apa mereka tengah membahas musuh game-nya Stella?

"Walaupun kita nggak tau siapa orang dibalik Silentkiller itu, tapi gue yakin dia pasti cogan sekolah ini!" semuanya langsung heboh. Dan Naya paham, jadi gosip yang sedang dibicarakan anak sekolah Habits itu tentang si Silentkiller.

"Jadi gausah deh kalian seheboh itu, santai aja," ucap Madona lalu hendak pergi bersama teman-temannya tapi salah satu orang bersuara.

"Lo sendiri emang tau siapa?" tanyanya.

"Iya itu dia gue juga gatau. Cuma ya lo gausah pada heboh alay gitulah, lagian juga sekolah kita emang anak-anak unggulan semua, jadi gausah heran," balas Madona lalu Selena dan Primy pergi. Setelah kepergian Madona and the geng barulah mereka kembali heboh.

"Gilaaa, siapa anjir yang jadi silentkiller pemegang akun game di mana pun yang selalu berada di puncak atas? Sumpah sih pasti orangnya keren banget." Naya mendengar ghibah orang disampingnya.

"Ehh tapi kok gue curiga sama Ethan ya? Kan tuh anak emang gamers banget. But ya lo tau lah, cupu dan gak guna banget orangnya, kerjaannya maen hape dan maen hape," ucap teman satunya lagi. Naya yang sudah paham gosipnya langsung menjauh dari sana dan berlari menuju kelas.

Sesampainya di kelas sudah ada Adam dan Stella yang sedang tertawa entah membicarakan apa, Naya langsung duduk di kursinya dengan napas tersengal.

"Lo ngapa dah?" tanya Stella bingung karna baru sampai kelas Naya seperti orang yang habis dikejar anjing.

"Anu...hhh...lo pada tau gosip...silentkiller...hhh?"

"Atur dulu napas lo, Cantik," balas Adam seraya menyodorkan minumnya. Setelah minum, Napas Naya sudah kembali normal dan barulah ia memulai gosipnya.

SILENTKILLER (Naja Mahatma)Where stories live. Discover now