•Silentkiller 06•

103K 14.5K 14.5K
                                    

Hayo siapa yang nunggu part ini? Nilith versus Silentkiller, wkwk.

Semoga selalu suka ya!!

Jangan lupa spam komennya, love u all😘😘😘😘

Happy Reading!

Silentkiller :Siapa lo?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Silentkiller :
Siapa lo?

Mata Naya membulat membaca balasan dari Naja, astaga rasanya seperti mendapatkan lotre 100 juta, Naya jingkrak-jingkrak tanpa suara, lalu ia mulai menstabilkan dirinya sendiri dan mulai menarik napas lalu membuangnya, begitu terus sampai napasnya kembali normal.

Naya mulai duduk di kursinya dan menatap laptopnya. Ia berdeham pelan lalu mulai membalas pesan Naja.

Nilith :
Udh si--

Naya belum mengirim pesan pada Naja, ia bingung bahasa anak game jika satu lawan satu? Lalu Naya mengambil ponselnya dan menelpon Adam, cukup lama tidak di jawab akhirnya Adam mengangkat telponnya.

"Ap-"

"Satu lawan satu apa namanya di game?" cerocos Naya membuat Adam yang di sana terkejut.

"By one, kenapa? Eh lo ajak by one siapa anjir?"

"Kepo deh, oke Adam makasih!"

"Naya--"

Dan tanpa mau mendengar basa-basi Adam, Naya langsung mengetikkan pesan pada Naja.

Nilith :
Udh si by one aja klo berani

Silentkiller :
Berani taruhan apa?

"Apa ya?" gumam Naya, baru saja dia ingin mengetikkan Naya taruhannya, Naja kembali mengiriminya pesan.

Silentkiller :
Yg kalah foto mukanya

Nilith :
Kok muka sii??

Silentkiller :
Lo tau dri mna nama w?

Naya baru saja mau mengetikkan sesuatu tetapi dengan cepat ia mengurungkan niatnya. Sudahlah Naja ini membuang waktu saja, tinggal by one saja ribet, kata Naya dalam hati, Haha.

Nilith :
By one aja klo berani Naja Mahatma

Silentkiller :
Ok, brarti lo stuju

Eh? Jadi yang kalah harus mengirimkan fotonya? Astaga Naya harus apa jika kalah. Bagaimana ini?

Tak lama Naja mengundangnya untuk bermain, Naya menelan salivanya berusaha untuk mengerti permainan apa ini, yang di ajari Adam bahkan tidak seperti ini.

Ini apa ya? Batin Naya bingung.

Silentkiller :
Accept bodoh!

"Kak Naja kasar," gumam Naya lalu memencet accept, sedari tadi ia tidak mengerti. Yang ia tahu main sama Adam tadi tidak seperti ini. Dan akhirnya masuk ke dalam Arena permainan dan Naya terkejut saat banyak musuh yang hendak menembaknya.

SILENTKILLER (Naja Mahatma)Where stories live. Discover now