Undeniable Truth || Kim Min Gyu & Jeon Won Woo

#12

Note: If you're enjoying a story part, let me know by voting for it.

Thank you

"Min Gyu! Apa kau lihat So Yeon?"

Hadiah macam apa yang di dapatkan Kim Min Gyu malam itu. Berharap kalau sambungan teleponnya akan berakhir dengan sesuatu hal yang sedikit membuatnya bahagia, Nyatanya suara meninggi terdengar begitu panik Won Woo harus didapatkannya. Kepanikan itu ditujukan untuk seseorang yang belakangan mengusik hidupnya.

Kini ia mulai berandai, kalau saja So Yeon tak ada dalam hidupnya.

Jika, hal itu terjadi tak ada lagi kekhawatiran akan Won Woo yang akan pergi dari hidupnya. Satu-satunya cara adalah menerima tawaran So Yeon untuk mengakui perasaannya kepada Won Woo. Tak mungkin tak ada konsekuensi dan pertimbangan untuk melakukan hal yang ditawarkan So Yeon itu. Sekalipun ia melakukannya, belum tentu Won Woo membalasnya dan akan bersikap sama seperti sebelumnya. Karena So Yeon yang sudah terlanjur masuk ke dalam kehidupan mereka, kehilangan sosoknya takkan membuat semuanya jadi mudah—terutama untuk Won Woo.

Min Gyu menanggapinya malas, "Tidak, Hyung. Aku hanya melihatnya siang tadi, karena aku banyak pekerjaan jadi aku tak melihatnya lagi." Bohong Min Gyu.

Dia melihatnya. Tak hanya itu beberapa kali ia berpapasan tanpa ada tegur sapa di antara keduanya. Sejak insiden siang tadi di rooftop, So Yeon menghindarinya walau hanya sekedar tatapan mata. Hampir dibuat takjub, Min Gyu bisa melihat sosok So Yeon yang ketakutan. Tapi justru hal yang seperti itu malah membuatnya gelisah. Dia merasa bersalah meskipun ia tak tahu alasan sampai So Yeon bisa menjadi So Yeon yang penakut setiap melihatnya.

Min Gyu merasa sikapnya tak keterlaluan. Karena dirinya hanya memperlakukannya sama seperti So Yeon memperlakukannya selama ini—menggodanya. Ia merasa ini tak adil, wanita itu bisa menggodanya, tapi mengapa ia tidak bisa membalas menggodanya?

Bukankah di dunia ini ada etika timbal balik?

'Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.'

Sepertinya, hal itu tak berlaku untuk hidupnya—setelah melihat apa yang terjadi dengannya.

"Tolong kabari aku jika kau melihatnya." Won Woo meminta tolong dengan nada yang begitu terdengar frustasi.