Note: If you're enjoying a story part, let me know by voting for it.
Thank you.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perasaan yang membuatnya tak nyaman seakan semakin menghantuinya. Bukan hanya karena perasaan pribadinya, tapi juga perasaan bahwa orang yang kini menjadi pusat perhatiannya tengah menghindarinya. Tak mungkin ia tak sadar jika lawan bicara yang selalu ia ingin libatkan selalu menghindari pembicaraan dengannya, entah dengan mencari kegiatan lain atau memotong begitu saja pembicaraannya.
Tapi untuk hari ini setelah beberapa hari ia berusaha menghindarinya, hal seperti dimana mereka harus menyelesaikannya akan terjadi juga. Won Woo menyerah menghindarinya—menghindari Min Gyu. Bagaimana bisa ia kabur dari Min Gyu, jika Min Gyu sendiri memilih masuk ke ruangannya dan menghalangi pintu ruangannya. Tak ragu-ragu, Min Gyu mengunci pintu ruangannya dan dengan sengaja menjebak mereka berdua di dalam ruang kerjanya.
Kalau saja ada So Yeon mungkin Won Woo bisa memakai So Yeon sebagai perisai untuk menghindari Min Gyu. Sialnya, sudah nyaris seminggu So Yeon berhenti bekerja dan tak datang lagi. Bukan hanya Min Gyu yang membuatnya tak nyaman—setelah mengetahui fakta bahwa Min Gyu adalah mantan suami So Yeon dan seorang Gay—tapi So Yeon juga membuatnya tak nyaman. Ia tak nyaman dengan So Yeon bukan dalam konteks yang sama dengan alasannya menghindari Min Gyu. Hatinya merasa tak nyaman, rasanya bagai bergemuruh meninggalkan jejak panas di dadanya setiap mengingat wanita yang sangat ingin ia miliki itu.
Jika Won Woo menghindari Min Gyu, sama halnya dengan So Yeon lakukan saat ini. Ia menghindari Won Woo, meski ia berada di gedung apartemen yang sama dan masih bisa mengawasinya—tetap saja ia tak merasa tenang dengan itu semua.
Jangan kira Won Woo tak berusaha. Pagi tadi sebelum berangkat bekerja, ia sempat mendatangi apartemen So Yeon yang masih tak dibukakan pintunya oleh So Yeon. Passlock door yang tiba-tiba diganti, dan CCTV yang hanya menampakan warna hitam dalam pantauannya seakan ditutupi oleh sesuatu.
Won Woo tak pernah bisa tenang jika wanita itu luput dari pantauannya. Pikirannya melayang mengingat kejadian dimana So Yeon yang pernah berusaha mengakhiri hidupnya beberapa kali. Ia khawatir hal itu akan terjadi lagi, tapi ia juga tak bisa meninggalkan pekerjaannya.
"Hyung." Panggil Min Gyu pada Won Woo nyaris berbisik. Langkah kaki Min Gyu memasuki ruangan Won Woo kini membuat jarak di antara mereka semakin menipis, "Aku takkan membahas alasanmu menghindariku dan kurasa kau punya alasannya sendiri walau aku tak tahu." Kata Min Gyu dengan nada terdengar tak bersemangat.
Won Woo melirik Min Gyu sekilas dan melihat Min Gyu yang menatapnya tanpa semangat membuatnya sedikit merasa bersalah. Karena seorang wanita yang ia cintai, apa harus membuat persahabatan diantara dirinya dan Min Gyu sampai harus berakhir seperti ini. Ia tak ingin kehilangan keduanya yang menurutnya cukup berarti bagi hidupnya, hanya saja ia tak tahu harus bersikap seperti apa agar tak kehilangan keduanya.
