Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seokjin" Jungsik Yim, kepala koki sekaligus pemilik restoran mewah tersebut menghampiri Seokjin dan Jungkook ketika hidangan baru saja disajikan. Seokjin berdiri dan membungkuk, lalu merangkul pemilik restoran dengan dua bintang Michelin tersebut.
"Apa kabar? Ini siapa? kekasihmu?" tanyanya sambil menatap Jungkook yang tadi ikut berdiri dan membungkukkan badan.
Seokjin hanya tertawa sambil menatap Jungkook, lalu berkata; "Kenalkan, ini Jeon Jungkook, so handsome right?"
Jungsik mengulurkan tangannya pada Jungkook yang wajahnya kini bersemu merah. "Yes, so handsome, perfect partner for you".
"Jaga Seokjin dengan baik ya, orang seperti dia jarang ada", katanya pada Jungkook yang kini menjabat tangannya, ia terlihat malu malu dan mengangguk tanpa berkata apa apa. Seokjin tersenyum memandang wajah Jungkook yang semakin merah.
Seokjin dan pemilik restoran tersebut berbincang bincang beberapa saat sebelum akhirnya meninggalkan mereka berdua.
"Aku dan keluargaku sering makan disini, ini adalah salah satu restoran terbaik di Seoul" jelas Seokjin.
Jungkook hanya mengangguk, ia mengambil sumpit dan mengaduk bibimbapnya dalam diam. Seokjin menatapnya beberapa saat, "aku minta maaf kalau sudah membuatmu tidak nyaman, apakah kau ingin aku memberitahunya bahwa ia sudah salah paham?" tanyanya, ia pikir Jungkook diam karena kesal padanya telah membuat orang mengira ia adalah kekasihnya.
"Tidak apa apa hyung, aku malah merasa tidak enak karena orang berpikir aku adalah kekasihmu, karena aku tahu aku tidak sepadan denganmu... ummm... maksudku... seandainya aku gay, aku rasa kau juga tidak akan tertarik padaku" jawab Jungkook pelan.
Seokjin mengerutkan keningnya, "kenapa kau berpikir begitu? Kau sangat menarik, wajahmu sangat tampan, matamu besar dan indah, bibirmu sangat cantik, dan aku suka melihatmu tertawa sambil mengerutkan hidung, kau terlihat sangat menggemaskan dengan lesung pipimu... Sayangnya kau bukan gay" katanya sambil menatap Jungkook lalu mengedipkan matanya.
"Ooh" kata Jungkook, matanya yang besar terbuka lebar, ia menatap Seokjin sesaat sebelum mengalihkan pandangannya ke makanannya, semburat merah perlahan kembali menjalari wajahnya. Jungkook merasakan perasaan aneh di perutnya, seperti ratusan kupu kupu terbang berputar putar disana.
🐹: "Hei, kau tahu lobster yang terkenal di sebut apa?" tanya Seokjin tiba tiba.
Jungkook mengelengkan kepalanya.
🐹: "lob-Star" 🤣🤣 Jin tertawa hingga bahunya berguncang, mengeluarkan suara tawanya yang aneh mirip alat pembersih kaca. (*Star : bintang)
🐰: 😅😅
🐹: "Kau tahu apa yang bawang katakan jika bertemu dengan bawang lainnya?
