"Mungkin kau harus kembali ke kamarmu sekarang sebelum aku ingin menciummu lagi". Kata Seokjin yang melihat Jungkook diam mematung.
"Ha?" Jungkook tersadar, wajahnya memerah lagi.
Seokjin tertawa melihatnya, "Jangan khawatir, aku tidak akan melakukannya," katanya sambil mengedipkan mata lalu kembali fokus pada gamenya.
"Lebih baik kau tidur, besok ada kuliah kan?"
Jungkook mengangguk. "Kalau begitu aku kembali ke kamar." Ia bangkit dari tempat tidur, tapi langkahnya terasa berat, seperti tubuhnya masih ingin berada disini bersama Seokjin.
"Umm... terima kasih hyung..."
"Sama sama. Nite nite Jungkookie..."
* * *
Jungkook merasa gelisah, ia tidak bisa tidur sama sekali, ciuman Seokjin seperti masih terasa di bibirnya, ia berusaha menutup matanya untuk yang kesekian kali, tapi kini ia kembali membayangkan hangatnya napas Seokjin di lehernya.
Jungkook bergerak gerak gelisah, ia membolak balik posisi tidurnya, sebelum akhirnya bangun dan berjalan kesana kemari, lalu kembali lagi mencoba berbaring di tempat tidur.
Beep! Jungkook meraih ponselnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*******
Jungkook terbangun, mengerjapkan matanya lalu meraih ponselnya. Tidak ada pesan dari Seokjin pagi ini, dan entah mengapa ia merasa kecewa. Ia bergegas mandi dan turun kebawah, melihat Seokjin sedang makan sendirian, tanpa menunggunya.
