Kim Seokjin

4.4K 317 72
                                    

Ting tong! Ting tong!

Setengah sadar Jungkook bangkit dari tempat tidurnya. Ia baru bisa tidur sekitar pukul setengah 4 pagi jadi kepalanya hari ini masih terasa berat. Jungkook turun kebawah dan mengintip dari jendela. Ia melihat Hoseok sang manajer cafe berdiri di depan pintu.

"Hobi hyung" panggil Jungkook saat ia membukakan pintu untuk Hoseok. "Haiiiii" Hoseok tersenyum sangat lebar dan terlihat ceria seperti biasanya. "Hobi hyung, senyummu menyilaukanku" kata Jungkook pura pura menutup matanya. Hoseok tertawa, "kau semakin mirip Jin hyung", jawaban Hoseok membuat Jungkook tercekat, ia tersenyum getir.

"Selamat Ulang Tahun!!" kata Hoseok, ia mengangkat kedua tangannya dengan hati hati, satu tangan membawa kotak berukuran lumayan besar, dan sebelah lagi membawa semacam termos penghangat makanan. "Terima kasih hyung, ayo masuk! Hyung bawa apa?" tanya Jungkook, ia membantu Hoseok membawa kotak tersebut ke dalam rumah.

"Oh, itu kue tart, Jin Hyung sudah memesannya jauh jauh hari untuk merayakan ulang tahunmu. Sebenarnya kami berencana mengadakan pesta untukmu, tapi Jin hyung membatalkannya kemarin, katanya kau punya rencana sendiri untuk merayakannya bersama kekasihmu." Hati Jungkook mencelos, ia merasa sangat bersalah.

"Jadi hyung kesini pagi pagi untuk memberiku ini?" tanya Jungkook sambil membuka kotak berisi kue tersebut. Ia melihat kue tart berbentuk kepalanya menggunakan hiasan telinga kelinci, dengan gambar wajahnya yang sedang nyengir memperlihatkan gigi depannya dan kerutan di hidungnya. Ia menandai gambar tersebut adalah fotonya yang diambil Seokjin dengan ponsel beberapa waktu yang lalu. Dadanya kini menjadi semakin sesak.

"Sebenarnya kemarin Jin hyung yang memintaku kesini pagi ini, ia khawatir kau tidak sarapan sebelum ke kampus, jadi ia memintaku kesini untuk memberimu makan sebelum pergi ke cafe."

"Jin hyung tidak perlu mengkhawatirkanku" jawab Jungkook pelan.

"Sudah berapa lama kau  tinggal dengannya? Kau tentu tahu betapa sayangnya Jin hyung dengan orang orang yang dekat dengan nya. Bagaimana kau bisa menyuruhnya agar tidak khawatir padamu?"

"Ini" kata Hoseok sambil membuka termos berisi sup itu. "Ini sup rumput laut, aku sudah berusaha membuatnya sesuai resep Jin hyung, semoga kau menyukainya." Mata Jungkook berkaca kaca. "Hyung membuatkan sup rumput laut untukku?"

"Iya, sebenarnya Jin hyung yang ingin membuatkan untukmu, tapi kemarin sore ia menelponku mengatakan tidak bisa pulang dan memohon agar aku yang membuatkannya. Jin hyung selalu memasak sup rumput laut setiap aku atau pegawai cafe lainnya ulang tahun, lalu kami akan makan bersama sama. Ia Boss yang sangat baik kau tahu?"

"Aku tidak pintar memasak seperti dirinya, tapi menurutku rasanya cukup mirip saat kucicipi tadi. Coba dimakan." kata Hoseok lagi.

Jungkook mengambil sendok lalu mulai memakannya, sup itu terasa enak, tapi ia merasa susah untuk menelannya, seakan ada sesuatu menyumbat tenggorokannya. Dan tiba tiba saja ia tidak bisa menahannya lagi. Jungkook menangis sesenggukan, membuat Hoseok terkejut melihatnya.

"Jungkook, ada apa? Kenapa menangis? Ada masalah? Kau rindu keluargamu?" Jungkook menggelengkan kepalanya. Sebenarnya ia ingin menyimpan sendiri masalahnya, tapi ia merasa tidak sanggup lagi. "Ho.. Hobi hyung... Aku bersalah pada Jin.. hyung," katanya terbata bata.

"Ada apa? Kenapa dengan Jin hyung?"

"Jin hyung... begitu baik padaku...., tap.. tapi aku begitu jahat padanya," air matanya mengalir deras.

"Ceritakan pelan pelan" kata Hoseok sambil mengusap bahu Jungkook lembut.

"Hobi hyung....."

"Ya?"

My Handsome Housemate - JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang