Love is in the air

5.8K 264 76
                                    

NSFW 🔞

Seokjin mengulurkan tangannya untuk me-recline kursi mobil, menggeser kursi dan sandarannya kebelakang hingga tidak dapat di mundurkan lagi, dengan Jungkook masih berada di atas pangkuannya.
Lidahnya menjelajahi leher jenjang Jungkook yang kini menutup mata dan menelengkan kepalanya perlahan, menikmati sentuhan basah diiringi dengan hisapan hisapan kecil yang membuat tubuhnya bergetar dan menggeliat.

Sementara tangannya yang satu lagi memijat lembut pantat Jungkook, jari jari rampingnya menelusuri kulit Jungkook  yang halus, menuju lubang rapat berwarna merah muda, menyentuhnya dengan perlahan, sengaja menggodanya dengan memutar jarinya di ujung lubang.

"Mmmhhh.... hyung..." desah Jungkook, tubuhnya menggeliat lebih keras, ingin segera merasakan jari jari panjang tersebut masuk ke dalam tubuhnya. Seokjin meraih botol lube yang tadi ia ambil dari laci mobil, menuangkan secukupnya pada jari jari tangannya, lalu memasukkan satu jarinya perlahan, memutar dan mendorongnya keluar masuk.

"Aaaahhh." Desah Jungkook.

Tubuhnya melengkung kebelakang saat Seokjin memasukan dua jarinya bersamaan, Seokjin bisa melihat nipple Jungkook mengeras di balik kemeja suteranya yang tipis, dan ia meraih tubuh Jungkook dengan sebelah tangannya, mendekatkan wajahnya ke dada Jungkook dan menjilatnya.
Sensasi lidah Seokjin yang basah, bergerak menjilat nipplenya dari balik baju tipisnya yang kini basah dengan saliva membuatnya mendesah lebih keras.

Seokjin menggerakkan lidahnya naik turun, berputar, lalu menghisap dan mengulum nipple Jungkook bergantian, sementara ketiga jarinya kini sudah berada di dalam Jungkok, keluar masuk dengan cepat, bergerak memutar, mencari titik sensitif sekaligus melonggarkannya agar Jungkook siap dengan sizenya.

"Mmmhh.. hyung please..." rintihnya.

"Aahhhh.. i want you now..."

Seokjin melepas blazer dan kaos yang dikenakannya, meletakkannya didekat pintu mobil sebagai pelapis, lalu mengangkat tubuh Jungkook dari pangkuannya dan membaringkannya di kursi, kemudian dengan cepat membuka celana jeans beserta underwear yang dikenakannya.

Ia mengoleskan lube secukupnya pada penisnya, sementara Jungkook menatapnya dengan jantung yang berdetak lebih cepat, napasnya tidak beraturan dan dadanya bergerak naik turun, mengantisipasi Seokjin yang akan segera memasuki tubuhnya.

Seokjin melebarkan kedua kaki Jungkook, mengangkat salah satu kakinya dan menciumnya lembut*, sambil mengarahkan penisnya ke lubang Jungkook dan mendorongnya masuk dengan sekali dorongan keras.

"Ngghhhhhhh..." rintih Jungkook, ini adalah kedua kalinya mereka bercinta tapi ia masih merasa sakit di bawah sana, ia menutup matanya, beradaptasi dengan size Jin yang memenuhinya, lubangnya meregang dan ia merasa sangat full.

"Oh shi*t, you're so tight", Seokjin menarik napas dalam dalam, merasakan otot otot dinding Jungkook mencengkram penisnya dengan erat. Ia luar biasa terangsang dan kenyataan bahwa Jungkook sangat ketat membuat ia merasa tidak akan bertahan lama.

Seokjin menarik seluruh penisnya keluar dari Jungkook, sebelum mendorongnya kembali dengan keras dan cepat, membuat kepala Jungkook terbentur pintu mobil yang sudah dialasi pakaian Seokjin sebelumnya.

"Aaaahhh", desah Jungkook keras, membuat Seokjin berhenti bergerak.

"Kau tidak apa apa? Kepalamu sakit?" tanyanya khawatir.

My Handsome Housemate - JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang