You Are The One

4.6K 263 149
                                    

Beep!

Seokjin merasa ponselnya bergetar, jadi ia memohon maaf dan meminta waktu sebentar pada orang orang disekelilingnya untuk mengeceknya. Yoongi dan Jimin sudah terbang ke Busan sejak tadi pagi, dan sahabatnya itu berjanji untuk segera mengabarinya.

Tangan Seokjin gemetar dan dadanya terasa sesak, ia menutup matanya sambil menarik napas dalam dalam, berusaha menahan air mata yang hampir menetes, perasaannya campur aduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Seokjin gemetar dan dadanya terasa sesak, ia menutup matanya sambil menarik napas dalam dalam, berusaha menahan air mata yang hampir menetes, perasaannya campur aduk.

Jungkooknya telah ditemukan.

Ia membalas dengan mengetik "Thanks" lalu menyimpan kembali ponselnya, bergegas masuk ke dalam ruangan, ingin sesegera mungkin menyelesaikan apa pun urusannya hari itu dan segera terbang ke Busan.

*

*

*

Yoongi memperhatikan Jungkook dari kejauhan, laki laki itu sedang duduk di semacam kafe kecil di pinggir jalan bersama seorang laki laki. Dari posisinya di dalam mobil Yoongi masih bisa melihat wajah Jungkook yang terlihat sedih, berbicara sambil menundukkan kepalanya.

"Apakah Jin Hyung akan segera kemari?" tanya suara di sebelahnya.

Yoongi menoleh pada Jimin yang menemaninya mencari Jungkook, "Iya, ia akan segera kesini setelah urusannya selesai."

"Apakah mereka akan kembali bersama?"

"Aku rasa iya, Jungkook hanya tidak tahu kenyataan yang sebenarnya, Jika ia tahu pengorbanan yang Jin lakukan untuk bersamanya aku rasa ia akan sangat bahagia."

Ponselnya tiba tiba berbunyi dan Yoongi menjawabnya:

"Ya?"

"Kau masih disana?" tanya Seokjin

"Ya, aku masih melihat Jungkook, ia tampak sedang berbicara dengan seseorang yang mirip dengannya, Jimin bilang kemungkinan besar itu Junghyun, kakaknya.

"Baiklah, aku sudah di airport sekarang, sejam lagi aku tiba disana, terima kasih Yoon". Seokjin menutup telponnya.

*******

Jungkook merebahkan tubuhnya di sofa, percakapannya dengan Junghyun tadi belum bisa menenangkan pikirannya. Ia sudah menceritakan seluruh kisahnya pada kakaknya itu, mereka sengaja pergi keluar rumah agar bisa berbicara dengan tenang.
Orang tuanya masih belum mengetahui penyebab Jungkook pulang ke rumah, mereka hanya berpikir anaknya tersebut pulang lebih cepat untuk liburan natal. Mereka tahu Jungkook memiliki seorang kekasih bernama Kim Seokjin, tapi tidak tahu bahwa Seokjin yang dimaksud adalah salah seorang anak dari Taipan besar di Korea.

Junghyun tidak banyak memberi komentar, ia hanya memberikan satu saran, jika Seokjin sampai mencari Jungkook ke Busan, ia ingin adiknya itu mendengarkan penjelasan Seokjin terlebih dahulu, dan jika Jungkook tetap tidak bisa menerima alasannya, ia berharap Jungkook bisa berpisah secara baik baik, bukan melarikan diri seperti ini. "Aku rasa kau akan lebih tenang jika kalian memiliki semacam 'closure'."katanya.

My Handsome Housemate - JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang