Decision

5.2K 333 74
                                    

"Hei.. Apa yang kau lakukan disi..."

Seokjin tidak dapat melanjutkan kata katanya karena Jungkook tiba tiba bangkit berdiri dan menubrukkan tubuhnya ke laki laki berbahu lebar tersebut, lalu mendekapnya sangat erat, menyebabkan payung dalam genggamannya terlepas. Hujan yang turun kini ikut membasahi tubuhnya. Tangan Seokjin refleks balas memeluk tubuh Jungkook yang kini sudah basah kuyup.

"Hyung... aku minta maaf." Katanya sambil menangis sesenggukan, membenamkan wajahnya di bahu Seokjin, dan laki laki itu membelai rambutnya lembut.

"Aku tidak mengerti ada apa, tapi apa pun itu kau sudah ku maafkan," bisiknya ke telinga Jungkook. Kata kata Seokjin malah membuat dadanya semakin sesak,

"Hyung... are u an angel? kenapa kau bisa sangat baik?"

Seokjin tertawa mendengarnya. Ia melepaskan pelukannya, mengangkat dan menangkup wajah Jungkook dengan kedua tangannya lalu mengusap air yang mengalir dipipinya dengan ibu jarinya.

"Ayo pulang."

*

*

*

"Maaf hyung, mobilnya jadi basah karena aku".

"Aku lebih mengkhawatirkanmu daripada jok mobil yang basah," kata Seokjin ketika mobil sudah memasuki halaman rumah.

"Hyung... mmm... ada yang ingin kubicarakan." kata Jungkook sambil meraih tangan Seokjin saat mereka  hendak menaiki tangga menuju kamar.

"Kita bicara nanti saja, sekarang lebih baik kau mandi dengan air hangat dan segera mengeringkan rambutmu sebelum kau sakit." kata Seokjin lembut.

Jungkook mengangguk. "Maaf aku membuatmu ikut basah," katanya lagi.

"Jangan khawatir, aku memang harus mandi, lagi pula sudah lama aku tidak hujan hujanan seperti tadi." Ia mengedipkan matanya pada Jungkook.

Seokjin mengetuk pintu kamar Jungkook setelah selesai mandi, ia membawa hairdryernya sekalian karena tahu Jungkook tidak memilikinya.

Jungkook membukakan pintu, "pakai ini" kata seokjin sambil menyerahkan hairdryer tersebut pada Jungkook.

"Hyung, rambutmu sendiri masih basah, mengapa malah menyuruhku memakainya?" tanya Jungkook memperhatikan rambut Seokjin.

"Kau lebih membutuhkannya, sudah berapa lama kau hujan hujanan disana?"

"Lebih dari setengah jam mungkin?" jawab Jungkook, ia tertawa sambil mengerutkan hidungnya yang mancung, menyalakan hairdryer dan mulai mengeringkan rambutnya.

"Hyung..." panggilnya beberapa saat kemudian.

"Hmm?" jawab Seokjin yang kini ikut duduk di tempat tidur disamping Jungkook.

"Bolehkah aku mengeringkan rambutmu?" tanya Jungkook ragu ragu.

Laki laki itu menatapnya beberapa saat, lalu menganggukkan kepalanya. Jungkook naik ke tempat tidur, bertumpu pada lututnya dan mulai mengarahkan hairdyer tersebut ke kepala Seokjin, menyisir rambutnya perlahan dengan jemari tangannya. Rambut Seokjin terasa sangat halus dan wangi shamponya yang lembut menerpa hidungnya.

My Handsome Housemate - JinkookOnde histórias criam vida. Descubra agora