Fiance

5.3K 271 91
                                    

Jungkook berbaring dengan gelisah. Ia membolak balikkan tubuhnya mencari posisi nyaman. Bagaimana ia bisa tidur setelah Seokjin tadi langsung memintanya pada orang tuanya?
Ia bahkan tidak mengatakan apa apa pada Jungkook terlebih dahulu. Jungkook hanya bisa tertegun saat Seokjin meminta ijin untuk menikahinya begitu ia lulus kuliah.

Walaupun terlihat kaget, orang tua dan kakaknya ternyata mendukung dan menyerahkan seluruh keputusan pada dirinya.

"Selama Jungkook bahagia, kami akan selalu mendukungnya".

*

*

*

"Tidak bisa tidur?" tanya Junghyun, ia duduk di tepi tempat tidurnya, melihat adik kesayangannya gelisah di atas matras tidur yang digelar di lantai.

"Kau ingin tidur di sini? Biar aku yang dibawah."

Jungkook menggeleng, "Aku rasa aku tetap tidak akan bisa tidur dimanapun aku berbaring." Jawabnya sambil tersenyum pada kakaknya.

"Aku tahu kau akan bisa tidur jika berbaring dimana." jawab Junghyun sambil memainkan alisnya.

Wajah Jungkook bersemu merah,
"Hyung, jangan menggodaku."

"Aku rasa eomma dan appa sudah tidur, sudah aman jika kau ingin menyelinap ke kamarmu."

"Hyung..." kata Jungkook pelan, ia merasa benar benar malu.

"Ayo cepat, dia mungkin juga tidak bisa tidur disana."

*

*

*

NSFW 🔞

Jungkook mengetuk pintu kamarnya pelan sebelum membukanya. Orang tuanya menginginkan Seokjin menginap di rumah mereka, dan karena disana hanya terdapat 3 kamar tidur, maka Seokjin menginap di kamar Jungkook, sementara Jungkook mengungsi ke kamar Junghyun, tidak lucu rasanya jika ia ingin sekamar dengan Seokjin, ia tidak ingin orang tuanya mengetahui mereka terbiasa tidur bersama.

"Hei..." sapa Seokjin, ia langsung bangkit dari tempat tidur saat melihat Jungkook membuka pintu.

Jungkook tersenyum padanya, meletakkan telunjuk di bibir agar Seokjin tidak berbicara dengan keras, lalu mengunci pintunya.

Ia menghampiri Seokjin dan memeluknya erat.

"What are you doing here?" bisik Seokjin sambil mencium kepala Jungkook dengan sayang.

"Kau tidak suka aku disini?" Jungkook mengerucutkan bibirnya, memandang Seokjin seakan akan terluka.

"Menurutmu?" Seokjin menyelipkan tangannya kebagian belakang celana tidur Jungkook dan meremas pantatnya.

"Mmmhh.. hyung...."

"I miss you so much" Seokjin menciumi leher Jungkook, sementara tangannya masih sibuk meremas bagian belakang tubuh kekasihnya itu.

Laki laki bergigi kelinci itu tidak mau kalah, ia menyelipkan tangannya ke dalam sweatpants yang tadi ia pinjamkan untuk Seokjin dan menggenggam bagian privatnya lalu menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah.

"Mmhh sh*t... i really want you right now." Seokjin berusaha untuk menahan desahannya.

"Do me hyung.." Jungkook menjatuhkan lututnya ke lantai sambil menarik turun celana Seokjin, lalu memegang dan memasukkan "milik" Seokjin ke dalam mulutnya.

Rasa hangat menyelimuti Seokjin, Jungkook memaju mundurkan kepalanya beberapa saat, lalu mulai memainkan lidahnya, menjilat dan memutar mutarnya disepanjang milik Seokjin.
Ia mengulum ujungnya sambil mengenggam dan memijatnya dengan lembut, menggerakkan tangannya maju mundur dan memasukkannya lebih dalam ke dalam mulutnya, menghisapnya sambil mengeluarkan desahan pelan yang sexy.

My Handsome Housemate - JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang