Lima

200K 2K 25
                                    

Instagram :@laungelina_wp

Happy Reading!

***

Apa yang paling menyakitkan ketika kita ditinggal oleh orangtua dan keluarga, atau di tinggal oleh seorang kekasih?

Ya, mungkin semua orang mempunyai pendapat yang berbeda - beda tentang dua pilihan itu. Tapi bagi seorang gadis cantik nan malang seperti Calla Cayson, dia lebih memilih kehilangan seorang kekasih dari pada di tinggal oleh orangtuanya. Ah ralat, bukan di tinggal melainkan di buang.

Kejam memang, tapi itu lah hidup. Selalu banyak cobaan.

Setidaknya Calla masih bisa bersyukur, malah sangat bersyukur. Tuhan mempertemukan dirinya dengan Britta Smith, sosok yang Calla anggap sebagai malaikat pelindungnya. Dan juga keluarga Smith yang sudah baik menerima kehadirannya.

Kejadian sebelas tahun, meninggalkan begitu banyak kesedihan. Gadis kecil yang masih berumur 9 tahun harus mengalami nasib yang malang dan menyedihkan.

Saat kedua orangtuaya berdebat mempermasalahkan kondisi Calla yang saat itu menggunakan kursi roda sampai sekarang, hanya karena keuangan mereka yang semakin sedikit mereka tanpa hati membuang Calla yang hanya bisa menangis melihat kepergian orangtuanya.

Calla kecil di tinggal di daerah yang begitu jauh dari daerah rumahnya, orangtua Calla sengaja supaya Calla tak bisa kembali ke rumah lagi. Sampai sekarang pun Calla masih terus memikirkan keadaan orangtuanya yang tega membuangnya begitu saja.

Tentu saja Calla amat merasa rindu kepada mereka yang telah membesarkan Calla, walaupun hanya sampai usia yang ke-9 tahun. Tapi Calla masih menganggap mereka sebagai orangtuanya.

Sampai ketika Calla bertemu dengan orangtua Britta, Ms. Vreya Smith dan Mr. Leux Smith. Sepasang kekasih itu yang membawa serta menjaganya hingga tumbuh menjadi sosok remaja yang cantik.

Vreya sangat menyayangi Calla, ia menjaga Calla dengan amat kelembutan. Bahkan Vreya membuat Calla mengingatkan nya tentang sosok seorang ibu.

Saat itu umur Britta yang lebih tua tiga tahun dari Calla sedikit mengerti permasalahan yang menimpa Calla. Ketika orangtua Britta membawa Calla ke rumah nya Britta merasakan kesedihan di kedua bola mata Calla, apalagi melihat kondisi gadis itu yang 'cacat' membuat Britta terenyuh.

Awalnya Britta hanya memperhatikan Calla dari jauh, walaupun mereka satu rumah Britta dan Calla tak banyak berbicara, apalagi Britta orang yang sangat pendiam. Tapi Calla selalu tersenyum dan berusaha menyapa Britta di waktu mereka bertemu dan tak sengaja bertatap muka.

Sampai umur Britta menginjak remaja, nalurinya berubah, dia semakin ingin menjaga Calla dari rasa kesedihan nya. Britta ingin menjadi orang yang mampu membuat Calla tersenyum dan bahagia, Britta juga tak ingin melihat air mata Calla saat gadis itu sedih merindukan sosok orangtuanya.

Tapi perasaan itu semakin lama semakin berubah, Britta sudah jatuh hati kepada sosok Calla yang begitu polos. Britta menyukai Calla, dan saat itu sikap pendiam Britta berubah ketika bersama Calla. Britta menjadi sosok yang lembut, banyak bicara, dan juga tersenyum.

Dan sampai sekarang perasaan Britta tidak pernah berkurang, malah semakin bertambah mencintai Calla.

Usapan di rambut Calla membuat pikirannya tersadar dari memori kelam itu. Dia menoleh ke arah samping menemukan Britta yang tengah duduk di kursi sebelahnya.

My Private Doctor [21+]Where stories live. Discover now