9. Kerja!

6.5K 1.1K 621
                                    

Hari ter-hectic yang pernah terjadi di rumah para sahabat ini. Sebenarnya masih bisa bersikap santai tapi ulah Rose membuat seisi rumah jadi ikutan panik. Hari ini adalah hari interview non resmi Jeffrey dengan pemilik perusahaan promotor yang (mungkin) akan menjadi tempat kerjanya.

Semalam Jeffrey meminta Rose untuk menemaninya ke perusahaan promotor terbaik di Indonesia yang di kenal sebagai Mecomapro. Yang mau kerja Jeffrey tapi yang panik Rose. Well, Jeffrey boleh bilang bahwa Rose adalah teman yang sangat supprotive.

Teman, ahahaha -Rose.

"Jeffrey! Udah bawa CVnya?" Pekik Rose yang sedang memasang anting di telinganya.

"Udah!" Teriak Jeffrey dari kamarnya.

Rose pun bangkit dari duduknya setelah membereskan semua barang yang harus ia bawa. Rose masuk ke dalam kamar Jeffrey yang ternyata pemilik ruangan lagi main Among Us dengan santai di atas kasurnya.

"HEH! LO GAADA PANIK-PANIKNYA YA?!" Pekik Rose.

Jeffrey menatap heran ke arah Rose dan menjawab, "Rose, please... Gue yang mau interview kok lo yang panik."

"Kalo udah masalah interview pekerjaan gue yang pasti panik, Jeff. Lo inget kan waktu gue mau interview di tempat gue kerja sekarang gue sampe demam?"

"Santai aja karena gue udah yakin kalo gue bakal di terima." Ujar Jeffrey yang tengah membenarkan jas yang di kenakannya dan turun dari kasur.

"Kok sombong sih? Udah bawa semua yang harus di bawa kan?" Tanya Rose seraya membuka map yang akan Jeffrey bawa.

Jeffrey melihat Kartu Keluarga di dalam map itu dan bertanya, "lo ngapain bawa Kartu Keluarga lo?"

"Gatau. Perusahaannya nyuruh gue bawa KK."

"Udah ayo jangan bertele-tele!"

Jeffrey pun mengangkat Novel ke gendongan lalu mencium kepala Novel sambil berkata, "Novel, daddy kerja dulu ya? Awww kerja ceunah! Keren juga gue. Novel, daddy will be miss you."

Rose menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jeffrey yang tidak seperti lelaki berumur dengan kepala tiga. Di ruang tamu sudah ada Daren dengan pakaian yang terkesan santai duduk dengan sopan sambil memainkan ponselnya.

"Mau kemana, Rose?" Tanya Daren berbasa-basi.

"Ah, mau nganterin Jeffrey interview kerja." Balas Rose.

Daren pun mengangguk dan kembali menautkan pandangannya pada ponsel. Jennie keluar dari kamar mandi bersamaan dengan Jeffrey yang sedang mengunci kamarnya. Jennie pun menyilangkan tangannya melihat penampilan Jeffrey kala itu.

"Bukannya interview non formal? Kok baju lo formal banget?" Tanya Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukannya interview non formal? Kok baju lo formal banget?" Tanya Jennie.

"Neng yang milihin." Balas Jeffrey.

Zodiac mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang