26. Renjana

6K 1.1K 787
                                    

Ayo dinyalain mulmednya





Rose pernah berkata semisal dia tidak nyaman tinggal di Australia, maka dalam sebulan Rose akan kembali ke Jakarta.

Tapi di bulan ketiga, Rose belum juga pulang. Rose benar-benar lost contact dari Jeffrey. Instagram Rose masih aktif tapi DM dari Jeffrey nggak pernah dibalas. Whatsapp udah ganti nomor dan memblokir kontak Jeffrey di Line. Jeffrey nggak punya cara untuk menghubungi Rose kecuali Jeffrey sendiri yang terbang ke Australia.

"John, lo punya kontak Tante Fuji nggak?" Tanya Jeffrey ke Johnny yang lagi ngetik di meja makan, as always.

"Ada. Lo mau ngapain dulu?" Johnny langsung nggak percaya dengan tindakan yang akan Jeffrey lakukan.

"Udah ah buruan kirim. Gue butuh banget."

Dan sekarang, Jeffrey di Perth. Sedangkan rumah Rose berada di Melbourne sehingga Jeffrey harus naik bis ke Melbourne.

NGAPAIN KOK MALAH KE BANDARA YANG DI PERTH? Jeffrey lupa kalo di Melbourne juga ada Bandara. Saking buru-burunya mesen tiket, Jeffrey akhirnya asal mencet penerbangan yang ada tanpa ngecek kalo ke Melbourne juga ada.

Alhasil, nambah dana. Tapi yaudah lah kata dia.

Sampai lah Jeffrey di sebuah gedung apartemen yang Jeffrey duga adalah tempat tinggal keluarga Rose. Jeffrey sekarang kayak orang linglung. Ditambah orang yang lalu lalang pada ngeliatin Jeffrey semua.

"Jeffrey?"

Suara familiar ini ngebuat Jeffrey menoleh dan mendapati Fuji yang tengah berjalan ke arahnya. Jeffrey sedikit membungkukkan badan ketika Fuji menghampirinya.

"Apa kabar, sayang?"

Jeffrey langsung mencium tangan Fuji sembari tersenyum, "Tante inget aku?"

"Inget. Temen SMA Rose yang bobok bareng Rose kan?"

Jeffrey tertegun, Rose cerita kalo gue sama dia pernah 'itu'?!

"E-eh? Bobok bareng...?" Jeffrey masih nggak percaya.

"Iya waktu Tante ke rumah, Rose sama kamu tidurnya satu ranjang."

Astaga naga G-dragon...!

"Ah... Kan kita serumah ya Tan jadi kadang suka mampir ke kamar sebalah terus ketiduran. Nggak kayak yang Tante bayangin kok."

Fuji cuma ketawa kecil terus menggodanya, "nggak mau percaya ah."

"Tante!"

"Nggak apa-apa, Jeffrey."

"Nggak apa-apa apanya?!" Jeffrey jadi beneran panik banget. Yang ada di pikirannya tuh takutnya Rose pernah ngasih tau ke nyokapnya kalo mereka udah pernah netnot.

"Udah ayo ke rumah Rose. Tante udah masakin kamu makanan, keburu dingin." Fuji menarik tangan Jeffrey agar lelaki itu ikut dengannya ke lift.

Jujur aja Jeffrey masih kepikiran soal apa maksud Fuji tadi. Takutnya, Fuji udah tau gimana kisah anaknya diapain aja sama Jeffrey.

Kan niat Jeffrey nyamperin Rose sampai Australia untuk menggapai status cinta. Ya pokoknya emang lagi di masa-masanya ngejar Rose. Kasian sih... Tapi gimana ya hukum alam atas perbuatan lampau. Ya nggak Jeff?

"Rose mana Tan?" Tanya Jeffrey.

"Lagi sekolah kayaknya. Ntar dia jam 3 kerja dulu di klinik deket sini baru deh sampai rumah jam 10 malam." Jelas Fuji.

"Hah? Serius Tan?"

"Emangnya kenapa?"

Jeffrey menggelengkan kepalanya. Udah lah cukup keponya mendingan sekarang Jeffrey makan sebelum maagnya kambuh terus kena marah lagi sama Rose kayak sehari-harinya Jeffrey 3 bulan yang lalu.

Zodiac mateWhere stories live. Discover now