17- I'm tired more

510 76 299
                                    

Termenung pasrah meratapi berbagai kejadian beberapa saat lalu di atas lantai dingin itu. Hatinya membiru di hantam pukulan kekecewaan berkali-kali, sesak nyaris tak dapat bernapas. Kepalsuan apalagi yang akan ia dapatkan sekarang. Kebohongan apalagi yang akan menantikannya di depan sana.

Setiap untaian tali kehidupan yang ia tapakkan setiap hari, Hyerim kira akan berujung membaik hari demi hari. Namun agaknya sang pembuat takdir tak mengijinkannya dan membuat itu semua kelewat mudah. Lagi dan lagi takdir mempermainkannya dengan begitu lihai dan mencenggangkan. Membuatnya harus banyak bersabar dan siaga. Menata hatinya untuk tak berperasa—seolah telah mati bersama sang luka.

kebohongan yang selama ini ingin ia telusuri dan kebenaran yang tak pernah terbesit dari relungnya perlahan—hadir. Membuatnya tak mengerti harus melangkahkan kakinya lebih jauh kemana. Terlalu membingungkan, rancu, minta di susun perlahan bak permainan puzzle. Kenapa harus orang-orang terdekatnya. Hyerim benar-benar seperti berada di sebuah labirin yang tak segera menemukan jalan keluar. Hanya terjebak di dalamnya dengan orang-orang yang sama. Orang yang ia sayangi dan benci secara bersamaan. Hah, sungguh memilukan.

Hyerim serasa ingin menertawaikan hidupnya sendiri. Terlalu larut dalam permainan seorang pecundang—hingga tak menyadari semuanya. Membuat waktu berharganya terbuang sia-sia. Entahlah, Jaewook dan Haejoon sekarang sama saja—tidak jauh berbeda, pun brengsek bukan main. Tak ada sebutan terbaik selain itu. Bodoh, memang ia sadari itu.

Getar ponsel di saku cardigannya mendadak hadir. Membuat wanita itu memasrahkan atensi penuh pada benda pipih itu. Bertuliskan " Jung Jimin" disana. Lantas menggeser tombol terima dengan segera. Sayup-sayup terdengar suara Jimin yang memohonnya untuk menjemput Taehyung sedang mabuk, karena pria itu bersikukuh menginginkan dirinya.

Astaga, apalagi ini?

Jadi, pria itu mabuk?

Hyerim hanya dapat menghela napasnya dengan kasar lantas mendengkus lirih sebelum bangkit dari duduknya. Mengiyakan panggilan Jimin dan mematikannya. Menyambar mantelnya dengan cepat dan bersiap memesan taksi.

Meskipun kini dirinya begitu kacau, tak tahu kenapa—entah dorongan darimana ia langsung berucap mengiyakan. Jujur, sedari tadi perasaannya telah resah—tak berujung. Gelagat pria itu memang telah membuatnya berpikir beberapa hari ini. Terlihat lebih tertutup pun sukar berterus terang. Tidak seperti biasanya yang terlihat senang mengekspresikan sesuatu dengan spontan, dan terkesan blak-blakan. Entahlah, Hyerim sedikit bingung tak menemukan sisi Yuhn Taehyung yang selama ini mendekapnya. Kali ini Taehyung memang sedikit berbeda meskipun buncahan perhatian itu tetap mengalir—tetap saja, rasanya ada yang berbeda.

Wanita itu meremat jemarinya dalam diam, sambil sesekali mengigit bibir bawahnya. Sungguh cemas bukan main, kendati sebelumnya ia tak pernah menemukan Taehyung yang dengan sengaja pergi ke tempat seperti itu. Hyerim yakin ada sesuatu yang disembunyikan pria itu darinya. Taehyung bukan orang yang senang menghabiskan waktunya tenggelam begitu saja dengan berbagai macam minuman, pun suara musik yang menggelegar merusak gendang telinga.

Hanya ada dua alasan,

Pertama karena pria itu miliki masalah berujung frustrasi, dan memilih pelampiasan atau;

Kedua, karena pria itu melakukannya dengan sengaja—sengaja untuk bersenang-senang.

Jelas, wanita itu mengerti dan mengenal pribadi Taehyung dengan baik. Bahkan setelah satu tahun lebih hubungannya sekarang, Hyerim tentu tahu jelas apa bagaimana sikap sang kekasih ketika dirundung beban masalah. Sebenarnya ia bukanlah type orang yang sulit menerima apa itu sebuah keluh kesah. Bahkan terkesan terbuka. Namun terkadang Taehyung sendirilah yang terlihat pandai menyembunyikan itu darinya. Hingga ia tak menyadari, tetapi tetap saja, terkadang bersama dengan orang yang sama dalam jangka waktu yang tak singkat membuat sebuah tali rasa yang saling terhubung satu sama lain—tanpa disadari.

Remembrance ✔️Where stories live. Discover now