[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs]
Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy reading!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tahun : 2111 Planet : bumi _________________
Orang orang bilang, ada banyak universe di luar sana. Orang orang bilang, manusia sudah mencapai batasnya dan harus digantikan dengan makhluk yang lebih kuat. Bumi mulai hancur, tidak ada hal yang tersisa untuk disimpan.
Perkelahian dimana mana, penjarahan, penculikan, pembunuhan. Semuanya kacau. Namun, hal itu sudah menjadi lumrah di tempat ini. Keadilan? Itu hanya sebuah kata semu.
Pemerintahan? Mereka ada hanya untuk melindungi diri mereka sendiri. Bagaimana dengan rakyat? Semua orang dibagi berdasarkan kasta dan dimasukkan ke dalam district tertentu. Mereka yang tidak mengikuti pemerintah disebut samara. Dan aku termasuk ke dalam kelompok itu, kelompok yang diburu pemerintah karena dianggap mengganggu tatanan dunia ini.
📍
"Jeongwoo. Hei. Nak, bangun." bisik ibunya sambil menggoyangkan tubuh Jeongwoo
Jeongwoo membuka matanya, terlihat ibu dengan wajah khawatir. Melihat hal itu membuat Jeongwoo heran. Tiba tiba telinga Jeongwoo sakit. Ia menutupi telinganya sambil mengubah posisi menjadi duduk. "Ada apa bu? Ini tengah malam, kenapa membangunkanku?"
Sang ibu menyentuh pundak Jeongwoo. "Kau harus pergi dari sini nak. Kita tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Kau harus pergi ke checkpoint yang berada di district 7 dan masuklah ke sekolah yang telah ditelantarkan disana oke? Kau mengerti kan?" ucap ibu sambil menangkup wajah anaknya.
"Tapi bagaimana dengan ibu? Ibu harus tetap disini? Aku tidak mau berpisah denganmu bu." jawab Jeongwoo lalu memeluk ibunya.
Melihat itu sang ibu membalas pelukan anaknya dengan erat. Bagaimanapun juga anaknya ini harus selamat. Jeongwoo tidak boleh lebih lama lagi di bumi.
