v. may boyfriend

960 242 30
                                    

Day 2_________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Day 2
_________

📍

Jeongwoo bangun dari tidurnya. Kemarin malam mereka berbagi cerita hingga jam 10 malam dan itu membuatnya tidur terlambat dari biasanya. Namun, hanya dalam waktu 3 jam, Jeongwoo mengetahui segala hal tentang 6 kaumnya itu. Dari masa lalu, hingga semua perbuatan mereka. Jeongwoo bisa menganalisa semuanya secara akurat.

"Aish, kepalaku sakit." keluh Jeongwoo begitu bangun dari tidurnya.

"Wah kau bangun tepat waktu sekali. Cepat sarapan. Hari ini Wonyoung yang memasak. Aku jamin kau akan menyukainya." kata Jinwoo.

"Jam berapa ini?"

"Jam 8. Hei Daehwi! Bangunlah! Kau mau kita terlambat lagi karenamu hah!? Cepat!"

Jeongwoo terkekeh melihat Daehwi yang sangat susah dibangunkan. Sedangkan Win yang tidur di sebelah Daehwi terpaksa bangun karena Jinwoo yang terus saja mengomel. Ia dengan rambut acak acakannya memasuki ruang makan, disana sudah ada Wonyoung, May, dan IN.

"Kupikir kau sama saja dengan Daehwi dan Win. Ternyata kau lebih mudah dibangunkan. Makan yang banyak." ucap IN sambil memberi piring kepada Jeongwoo.

"Dia bangun sendiri, bukan dibangunkan." kata May.

"Bagaimana kau tahu?" tanya Wonyoung.

"Kalian tadi juga tiba tiba pusing kan? Jeongwoo pasti merasakan itu juga makanya dia terbangun."

IN berhenti mengunyah makanannya. Ia menoleh ke arah Jeongwoo yang baru saja menyuapkan sarapannya.

"Itu sinyal pemangsa. Biasanya kita akan merasakan itu bila mereka ada di dekat kita. Sedikit menyakitkan di kepala bagian kanan. Tapi tidak berlangsung lama."

"Ah begitu. Kupikir hanya migrain biasa."

"Migrain? Apa itu?" heran Wonyoung.

"Kalian tidak tahu itu? Artinya sakit kepala tapi hanya sebelah saja."

"Oh begitu."

Mereka kembali makan dengan tenang. Tak lama, datang Jinwoo yang menyeret Daehwi dan Win ke ruang makan. Raut kesal di wajah Jinwoo membuat mereka berempat terkekeh.

"Pokoknya mulai besok Jeongwoo yang membangunkan mereka. Aku tidak mau lagi." sungut Jinwoo.

"Baiklah. Cepat makan. Kalau perlu habiskan supaya Daehwi dan Win tidak mendapat bagiannya."

Mendengar ucapan May membuat Daehwi dan Win langsung membuka mata mereka. Dengan terburu buru mereka mengambil makanan yang ada di meja. Jeongwoo baru sadar, porsi makan mereka ternyata sangat banyak. Selama di bumi, Jeongwoo tidak pernah makan sebanyak ini.

Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓Where stories live. Discover now