xxxv. a listener's code

694 219 53
                                    

Day 26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day 26

________

📍

"Hei bangun! Kenapa kau tidur disini? Cepat bangun!" teriak seseorang membuat Jeongwoo dengan terpaksa membuka matanya.

Mata Jeongwoo yang langsung tertusuk teriknya sinar matahari menyipitkan kedua matanya. Dengan perlahan sambil melindungi matanya dengan telapak tangan, Jeongwoo membuka matanya. Ia menatap heran sekitarnya. Kenapa Jeongwoo menjadi berada di tepi pantai seperti ini? Mengapa ia bisa berada di atas ranjang yang ditutupi kelambu seperti ini? Apa yang sebenarnya terjadi?

"Hei? Kenapa kau tidur di tempat Wonyoung? Kau membuatnya marah tahu." tegur seseorang membuat Jeongwoo menoleh kearahnya.

"May?"

"Cepat menyingkir. Tidurlah di ranjangmu sendiri."

Jeongwoo tidak menghiraukan ucapan May. Laki laki itu memilih untuk menghampiri May dan menarik gadis itu masuk ke dalam pelukannya. Sangat nyata dan hangat. Jeongwoo jadi tidak ingin melepaskannya. May yang kebingungan hanya menepuk nepuk punggung Jeongwoo dengan harapan dapat menenangkan Jeongwoo yang tiba tiba menangis.

"Hei apa aku terlalu kasar? Jangan menangis. Nanti IN akan memarahimu dan aku."

Bukannya semakin tenang. Jeongwoo justru mengeraskan suaranya membuat May semakin panik. Melihat para Listener lain datang membuat May menghela napasnya berat dan memberengutkan wajahnya. IN yang sangat panik mendengar suara tangis Jeongwoo langsung menarik laki laki itu dari tubuh May dan menatap setiap ujung tubuh Jeongwoo.

"Apa yang membuatmu kesakitan? Katakan padaku!"

Jeongwoo yang melihat IN kembali di depan matanya langsung memeluk laki laki itu. Menenggelamkan wajahnya di bahu IN dengan tangis yang tersedu sedu. IN menatap May penuh tanya, gadis yang ditatap hanya mengendikkan bahunya pertanda ia tidak tahu penyebab Jeongwoo seperti ini. Wonyoung yang sebelumnya marah mulai berspekulasi jika dirinya lah yang membuat Jeongwoo menangis. Dengan rasa bersalahnya, Wonyoung bergabung dengan pelukan Jeongwoo dan IN.

"Maafkan aku. Kau pasti terganggu ya tadi? Apa mimpimu sangat mengerikan sampai kau bangun lalu menangis? Maafkan aku ya?"

"Mana mungkin Jeongwoo menangis karena mimpi? Sangat tidak masuk akal." bisik Win yang dapat didengar semuanya.

"Diamlah bodoh. Kau bisa merusak suasana." bisik Daehwi.

"Tenanglah Jeongwoo. Jangan terbawa emosi." ucap Jinwoo

Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang