[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs]
Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Day 32 _______
📍
Jeongwoo, Hyunsuk, dan Jihoon hari ini duduk di taman sekolah. Lebih tepatnya hanya Jeongwoo yang duduk karena kedua laki laki itu memilih untuk merebahkan dirinya di atas rumput. Hyunsuk terlihat sibuk berbicara dengan sepasang tupai yang memakan buah yang dibawa oleh Hyunsuk. Baru kali ini Jeongwoo melihat seseorang seantusias itu ketika mereka berbicara dengan hewan. Bahkan Hyunsuk memberikan berbagai ekspresi setiap tupai itu berbicara. Tentu saja mendapat respon sangat baik seperti itu membuat kedua tupai itu melompat kegirangan. Hyunsuk adalah satu satunya orang yang dengan senang hati mengurus dan merawat tupai Wonyoung. Melihat itu membuat Jeongwoo semakin kagum kepadanya.
Berbeda dengan Jihoon yang memilih untuk menutup matanya di bawah teriknya matahari. Jihoon adalah lelaki paling kuat dan mudah marah yang pernah Jeongwoo kenal. Baru kali ini Jeongwoo melihat dua orang yang berkepribadian sangat berbeda menjadi satu. Hyunsuk dengan kemurahan hatinya dan Jihoon dengan amarah yang mudah tersulut. Benar benar api dan air yang berusaha menjadi satu bukan? Itu yang Jeongwoo lihat setelah memperhatikan mereka selama dua hari ini.
"Ramahlah sedikit Jihoon. Mereka bukan Protector, mereka tidak terbiasa dengan bentakan seperti itu."
Jihoon hanya mendecih kesal kemudian memunggungi Jeongwoo dan Hyunsuk. Jeongwoo menipiskan bibirnya sedangkan Hyunsuk hanya mengendikkan bahunya sambil membawa kedua tupai itu ke samping Jeongwoo.
"Apa kalian sudah memberitahu semuanya kepada Jeongwoo? Jeongwoo membutuhkan informasi itu tahu." ucap Hyunsuk membuat Jeongwoo mengerutkan dahinya.
Tupai itu kemudian memanjat tubuh Jeongwoo. Berjalan mendekati kuping Jeongwoo dan mulai bercicit memberitahu informasi yang katanya Jeongwoo butuhkan. Jeongwoo awalnya menyimak cicitan tupai itu dengan wajah yang datar. Dan bagian terpenting akhirnya diceritakan oleh tupai itu membuat Jeongwoo mendelikkan matanya.
"Buku! Observation book ada di ruangan Ibu Dara! Buku itu adalah buku yang disihir sehingga tidak peduli seberapa banyak IN ingin membuangnya, buku itu akan kembali kepadanya! Tetapi, karena IN sudah tidak ada, sudah dipastikan buku itu kembali kepada Ibu Dara! Buku itu berisi profil murid sekolah Nanmur dengan setiap kemungkinan perkembangan dan juga kekurangannya! Tak hanya itu, Ibu Dara juga memberitahu IN masa lalunya! IN mengetahui segalanya!" cicit tupai jantan.
"Tak hanya itu! Ibu Dara memiliki akses tersendiri ke setiap portal yang Jaehyuk lewati! Hal itu karena setiap murid di sekolah ini memiliki microchip yang ditanamkan di nadi kalian! Ibu Dara dapat dengan mudah mengontrol seluruh murid dengan microchip itu! Aku tidak tahu kapan Ibu Dara memasangkan microchip itu, tetapi ada beberapa murid yang tidak dapat ia kontrol! Seperti Eonian, Mashiho, Covert, dan juga Doyoung!" lanjut tupai betina.
