[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs]
Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Still day 28 _____________
📍
Jeongwoo duduk termenung di dalam kelasnya hari itu. Ia menatap halaman depan sekolah dimana kaum lain baru masuk ke sekolahnya. Semuanya terlihat normal ketika mereka tidak mengeluarkan kekuatan asli mereka. Jika saja benar sesuatu yang besar akan menyerang mereka, bukankah sekolah ini akan melindungi muridnya? Bukankah Ibu Dara akan melawan demon untuk mereka?
Namun, Ibu Dara pernah berkata jika ia tidak bertanggung jawab atas kematian seseorang di sekolah ini. Ibu Dara hanya memberikan orang orang spesial ini tempat untuk berkembang. Bukankah hal itu sedikit aneh? Mengapa seseorang yang tidak kita kenal dengan sukarela memberikan kita tempat tinggal dan juga tempat untuk bersekolah tanpa meminta imbalan sedikitpun? Bagaimanapun juga di dunia ini tidak ada hal yang didapatkan secara gratis bukan?
"Jika benar Ibu Dara merencanakan sesuatu, apa yang ia ingin lakukan kepada seluruh anak spesial di sekolah ini?" batin Jeongwoo sambil memutar-mutar pensil yang ada di tangannya.
Yoshi dijauhkan dari checkpoint dengan alasan yang Jeongwoo tidak ketahui apa. Mashiho terlihat sangat marah saat Ibu Dara menahan mereka untuk keluar dari sekolah karena ia membaca pikiran Ibu Dara. Doyoung dan Eonian itu tidak berada di sekolah selama beberapa hari dengan alasan yang Jeongwoo tidak ketahui juga.
Jaehyuk kesulitan menggunakan portal dan harus terjebak beberapa waktu di tempat lain. Kaum Ion bersembunyi di rumah bawah tanah. Walau begitu mereka masih berangkat ke sekolah dan sepertinya banyak mengobrol dengan kaum Vier. Apa hanya dua kaum itu yang terus menerus berada di sekolah?
"Jeongwoo, apa kau bertemu dengan Mashiho semalam? Aku merasakan auranya menempel di tubuhmu." kata Chanwoo sambil menepuk bahu Jeongwoo.
"Oh hai Chanwoo. Ya, semalam aku bertemu dengannya. Apa ia tidak masuk ke sekolah lagi?"
Chanwoo mengangguk. Kemudian laki laki itu mengirimkan pikirannya ke pikiran Jeongwoo membuat Jeongwoo menatapnya bingung.
"Mashiho mengetahui sesuatu tentang Ibu Dara yang entah kenapa terus saja memantau dirinya sejak kau dan dirinya kabur dari sekolah beberapa hari yang lalu. Satu per satu kaum Reader pun menghilang, aku bingung harus bagaimana. Kau tahu dimana ia berada?" ucap Chanwoo di pikiran Jeongwoo.
Jeongwoo memikirkan jawabannya. Wajah kecewa Chanwoo setelah mengetahui pikiran Jeongwoo terlihat sangat kontras dengan pikiran tegar laki laki itu. Setelah Chanwoo memutuskan hubungan pikiran diantara mereka berdua, Jeongwoo kembali fokus dengan seluruh info yang ia miliki. Ia kembali memutar-mutar pensil sambil menggigit bibirnya.
Lima dari sepuluh dominant sekarang berada di luar sekolah. Dua diantara lima sudah dapat Jeongwoo pastikan memiliki masalah pribadi dengan Ibu Dara sedangkan tiga lainnya Jeongwoo tidak tahu. Jaehyuk memiliki kemungkinan bermasalah dengan Ibu Dara paling kecil. Berbeda dengan Doyoung yang senang mencari masalah dan perhatian di sekolah. Bisa Jeongwoo pastikan diantara Eonian dan Doyoung, pasti Doyoung yang memiliki kemungkinan bermasalah dengan Ibu Dara.
