• A •

14.2K 590 53
                                    


Arnis POV

"Nara, Denize, tungguin guee!" gue teriak ke dua curut yang udah keluar kelas ga nungguin gue.

Oh iya, kenalan dulu kita. Nama gue Arnis, Park Arnis. Tahun ajaran ini, gue duduk di kelas 11 di SMA yang termasuk dalam 10 sekolah terbaik se kota seoul, school of harvest. Gue anak pertama dari dua bersaudara. Gue punya adek cowo namanya Park Jisung. Dia kelas 9 di SMP golden child.

Nara dan Denize, mereka berdua sohib gue banget dari orok. Kita punya nama, Scarlet's. Kata orang kita badgirl, tapi menurut gue kita ga badgirl-badgirl banget sih, tapi ya kita termasuk dalam kategori nakal. Guru-guru sampe udah pada bosen ngehukum kita karena ga ngaruh juga di kita hahaha.

Nara. Nama aslinya Kim Nayara tapi gue sama Denize lebih suka manggil dia Nara. Dia anak bungsu dan memiliki seorang kakak, Kim Doyoung.

Denize, Lee Denize. Dia anak Kedua. Kakaknya Lee Hyeri , dan adiknya Lee Jeno.

Oke segitu aja dah perkenalannya :)

Arnis POV end.

Author POV.

"Nara, Denize, tungguin guee!"

Yang dipanggil namanya pun menoleh kebelakang.

"Anjir lo ya, lama banget gue udah laper tau" ucap Denize sambil berkacak pinggang dan menatap Arnis tajam.

"Ya lo nya buru-buru banget! Emang ada apaan coba" balas Arnis tak kalah tajam.

"Dikantin lagi ada promo beli nasgor dapet dimsum dan cuman sampe jam 10. Lo tau sekarang jam berapa?" -Denize.

Arnis melirik arloji di tangan kirinya. "10.02"

"Pinter. That means kita telat 2 menit. Terimakasih Park Arnis" Denize masih menunjukkan senyum palsunya sambil menatap Arnis yang melengus pasrah.

Yang ditatap diam saja. Ia tahu denize memang ratunya makanan. Ia pernah berpacaran dengan cowok 'A' karena dibelikan 2 bucket ayam KFC, lalu selingkuh dengan Cowok 'B' karena ditraktir eskrim BnB. Begitu sampai seterusnya sehingga ia di cap sebagai 'fakgirl'.

"Udah kelar ributnya? Lo! Gausah ngambek lagi. Geli gue liatnya. Dan lo! Jangan ngaret makannya. Udah ayok gue traktir bacot banget" Nara yang daritadi hanya diam pun mulai membuka suara, lalu berjalan mendahului dua serangkai yang diam setelah berdebat tak penting seperti tadi.

"Aaaaaa naraa tungguuu!!"

"Ututututuuu nara baikk dehh"

Nara diam saja sambil menyerahkan 2 lembar uang seratus ribuan pada Arnis dan Denize. "Gue nitip tteopokki pedes satu" ucapnya lalu sibuk dengan ponselnya.

Arnis dan Denize? Sudah berpencar mencari makanannya masing-masing.

Beberapa menit kemudian, Arnis dan Denize sudah kembali dengan membawa banyak makanan dan camilan. Mereka pun mulai makan.

"Eh, lo kaya ada perasaan gimana gitu ga sih sama si anak baru itu?" Ucap Denize sambil menunjuk ke arah 'anak baru' yang dia maksud.

Flashback on.

Suasana kelas pagi ini sangat ribut karena jamkos. Pak Kyungsoo sang guru fisika tidak masuk karena sedang merawat istrinya yang sakit jadi ia hanya menitipkan tugas.

Tiba-tiba, Bu chungha yang merupakan guru BK masuk kedalam kelas 11-A tersebut.

"Selamat pagi anak-anak" sapanya.

"Pagi buu.." -seluruh murid.

"Ibu ngapain disini? Perasaan Scarlet's ga buat ulah lagi" celetuk Renjun, sang ketua kelas.

Love hate? | Zhong Chenle ✔Where stories live. Discover now