• Q •

2.2K 257 5
                                    

-H a p p y  r e a d i n g ♡ -

"Le, kita putus aja ya?"

Yang dipanggil spontan menoleh. "Hah? Loh- apaan?!"

"Ih. Gausah sok goblok gitu"

"Lo kan tau, kak Doy sama kak Aisha udah mau tunangan. Lo gila mau lanjutin hubungan ini?" Lanjut sang gadis.

"Tapi kita duluan pacaran ya! Lagian mereka juga baru masuk kuliah, masa udah tunangan? Yakali nikah muda gitu!" Sang lelaki tampak tak terima.

"Ya siapa tau. Emang kenapa kalo nikah muda? Malah lebih enak tau. Ntar kalo misalnya punya anak juga ga jadi ortu yang kudet!" Bela sang gadis.

"Yaudah kita juga nikah aja" ucap sang lelaki yang disambut dengan senggolan dari siku sang gadis.

"Gausah macem-macem! Ga ada sejarah aku nikah, masih kelas 8!"

"Lagian aku ngajak kamu putus kamu malah ngajak nikah. Aneh" lanjutnya sambil terkekeh getir, menahan tangis.

Sang lelaki tersenyum sendu, lalu merengkuh sang gadis kedalam pelukannya.

Hiks.. hiks..

"Hey, jangan nangis dong" Chenle berusaha menenangkan gadis yang kini sedang sesenggukan di pelukannya.

"Hiks.. c-chenle hiks.. hiks.." ucap gadis tersebut.

"Cup cupp.. hey udah dong jangan nangis gituu.."

"Gini deh. Kita putus, tapi kamu janji jangan pernah tinggalin aku. Meskipun punya yang lain, jangan pernah lupain aku sang Zhong Chenle-mu. Okay?"

Setelah mengatakan itu, tangisan naya mereda. "Ka-kamu juga harus janji" ucapnya terbata-bata.

Chenle mengangguk.

"Nay?.."

"Hey"

"Kim Nayara, look at me" ucap Chenle lalu mengangkat rahang rapuh gadis bernama nayara tersebut.

"CHENLEE! NARAA! AYO MASUK YUK KITA MAU NGOMONG SESUATU DULU SAYANG!" ucap Seulgi, ibu dari Naya.

"IYA TANTE SEBENTAR LAGI!" Ucap Chenle.

"Udahan ya nangis nya? Tuh, dipanggil mama"

Naya buru-buru menghapus airmatanya lalu membasuh wajahnya dengan air. Chenle tersenyum melihatnya.

"Nah masuk juga akhirnya. Loh nar kamu kenapa?" Tanya Seulgi.

"Gapapa mah tadi kelilipan terus aku cuci muka" bohong Naya.

Didepannya terlihat beberapa orang yang memang diundang oleh ayahnya.

Om Donghae, Tante chaeryeong, mama, papa, Kak Aisha dan Kak Doyoung.

Ia dan Chenle pun segera duduk.

"Tumben manggil. Kenapa mah?" Tanya Naya.

Love hate? | Zhong Chenle ✔Where stories live. Discover now