• K •

2.3K 268 4
                                    

- H a p p y r e a d i n g ♡ -

"Chenle, lo dimana?"

"Rumah Daniel. Knp?"

"Sibuk ga? Gue mau ngomong"

"Penting ga?"

"Penting. Gue-"

"Lo dirumah kan? Tunggu bentar gue otw"

"Eh gausah kan ujan"

"Gue bawa mobil, kalo lo lupa"

Tutt..

Panggilan diputuskan sepihak oleh Chenle.

Jam menunjukkan pukul 7 malam dan Chenle belum pulang. Sudah biasa ia akan bermain dulu dengan teman-temannya dulu hingga malam, baru ia pulang.

Arnis gugup setengah mati dengan apa yang akan ia katakan nanti.

Tidak, ia tidak takut dengan kemarahan Chenle.

Ia hanya takut dengan reaksinya.

Menunggu sekitar 15 menit baru Chenle pulang.

"Mau ngomong apa hm?" Tanya Chenle.

"Mandi dulu sana, aku mau suruh bibi masak dulu. Belum makan kan?"

Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya sambil memajukan bibirnya.

Arnis melengos malas. Chenle tertawa lalu pergi ke kamarnya untuk mandi.

Sembari menunggu Chenle, arnis berniat untuk ngechat sahabatnya.

Scarlet's🌚🐶

Gan
Tumben sepi

Denizee♡
Si narong kaga tau kemane noh
Off dia

Lah tumben

Arnis mengerinyit heran, karena Nara bukan tipe orang yang suka off tanpa jejak.

Jika baterai hp nya pun habis, ia membawa 3 powerbank. Buat jaga-jaga, katanya.

Denizee♡
Tp tadi dia pulang sama kak doy kan?
Yaudahlah harusnya aman

Iyasih yaudahlah
[Read by 1]

"Jadi ngomong ga nih?"

Suara Chenle membuat Arnis yang tadinya terfokus pada ponsel kini melihat ke arah Chenle.

"Sambil makan yuk"

Chenle mengangguk lalu menggandeng tangan Arnis ke ruang makan.

Yang digandeng sedang menormalkan detak jantungnya.

"Apa?" Tanya Chenle.

Arnis mengangkat kepalanya, menghadap ke arah pria Zhong tersebut.

Oke nis, lo pasti bisa!

"Gue, mau pergi ke Jepang"

Chenle yang terkejut otomatis tersedak, buru-buru ia mengambil minumnya.

"Sans lah anjir. Gue ke jepang buat nerusin studi gue. Gue keterima se univ sama kak Aisha. Nah di univ itu kan syaratnya minimal harus menempuh jenjang SMA disitu dulu 1 tahun" jelas Arnis, berupaya untuk mencairkan suasana.

"Kapan kesananya?"

"Minggu depan"

Chenle mengerinyit.

Love hate? | Zhong Chenle ✔Where stories live. Discover now