• W •

2.2K 242 2
                                    

- H a p p y  r e a d i n g ♡ -


"NARAAAAAA!!!!" Arnis reflek berteriak saat melihat Nara sudah menunggunya di ruang tunggu Bandara.

"ARNIS!!!" Nara memeluk Arnis, jadilah mereka berpelukan di tengah kerumunan orang-orang.

"Ih gilaaa kangen banget huaaaa!!" Rengek Nara yang membuat Arnis terkekeh.

"Btw congrats yaa! Cie lulus. Maaf banget gabisa dateng kemaren hiks" ucap Nara pada Arnis.

"Iya sans" jawabnya singkat.

"Gak telat kan gue? Yuk!"

Nara mengangguk. "Lo sendirian? Koper lo dimana?"

Arnis sontak menghentikan langkahnya lalu menepuk keningnya. "Lupa! Tadi ada Yangyang sama temen gue 1 lagi ngambil bagasi. Bentar gue telp dulu deh"

Namun saat Arnis baru hendak mengeluarkan ponsel dari tas kecilnya, seseorang menepuk pundaknya.

"Nih koper lo. Berat anjir lo bawa bom apa gimana.."

Arnis menoleh lalu tertawa. "Thanks"

Nara yang memang tidak mengenal lelaki ini pun hanya bisa diam dan mengernyit.

Ini bukan yangyang men, sapa dah? Apa temennya arnis yg tadi dia bilang? Meh tapi cakep anjir, pikirnya.

"Eh buset lupa! Jun, kenalin ini Nara. Nar, kenalin ini ojun" ucap Arnis yang dihadiahi sikutan pelan Xiaojun.

"Anjir banget lo" umpatnya yang membuat Arnis terkekeh.

"Xiaojun" ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

"Nara" Nara membalas uluran tangan Xiaojun lalu tersenyum.

'Cantik'

'Manis'

"Mehh udahan pegang-pegangannya. Gue gamau jadi nyamuk" sela Arnis yang membuat tautan tangan Xiaojun dan Nara lepas.

"Ga ngaca, dahal gua jg sering jadi nyamuk antara lo sama Yangyang" balas Xiaojun.

"Ngadi-ngadi. Udah ah yok!" Jawab Arnis lalu berjalan lebih dulu, meninggalkan Xiaojun dan Nara.

"Eum, a-ayok jalan. Ntar kalo lo telat galucu" ucap Xiaojun pada Nara.

"Eh? Iyaiya. Yuk" jawab Nara.

Lalu mereka berdua pun berjalan menyusul Arnis.

Lah anjir tadi bukannya kata si Arnis ada Yangyang? Batin Nara.

Anjir Yangyang kemana dah btw? Batin Xiaojun.

"XIAOJUN, ARNIS LO BERDUA JAHAT BANGET NINGGALIN GUE SENDIRIAN!!!"

☆☆☆

"Cieee.. congrats yaa!" Ucap Arnis pada beberapa teman satu sekolahnya di SOH dulu.

"Aaaaa thanks nis! Btw ini pacar lo?" Tanya Umji.

Arnis menggeleng sedangkan Yangyang mengangguk.

"Heh ngadi-ngadi!" Ucap Arnis pada Yangyang.

Umji dan teman-temannya yang lain tertawa.

"Otw nih maksudnya?" Ucap Umji.

"Yahh kirain udah official meng" timpal Yuqi.

Love hate? | Zhong Chenle ✔Where stories live. Discover now