Bagian-06. 00.00 Happy birthday!

15.8K 1.7K 1K
                                    

Tingnung~

"Ara?" Ara mendonggak, melihat Tante nya yg membuka kan pintu rumah Oma nya.

"Tante, Ara bisa tinggal disini? Oma ada?" Ara ingin menelusup masuk namun dicegah oleh Tante nya itu, adik dari Ayah kandung nya.

"Heh heh heh! Saya gak nyuruh kamu masuk! Kenapa kamu kesini? Diusir sama orang tua angkat kamu? Itu bukan urusan kami! Kamu yg ingin ikut sama mereka jadi kamu tinggal sama mereka! Udah udah sana!" Tante nya mengusir Ara.

"Tapi--tapi Ara mau ketemu Oma Tante" Ara berusaha ingin masuk namun dicegah lagi dengan tante nya.

"Oma gak mau ketemu sama kamu! Gara gara kamu yg bawa wanita itu kesini, Kakak saya meninggal! Udah sana pergi! Kami gak butuh orang kayak kamu!" Pintu itupun tertutup, dengan suara kencang. Ara pun berbalik melangkah pergi.

"Sekarang Ara harus gimana Dad?"

"Ara cape Daddy... Ara ga kuat..."

"Ara pengen ketemu Daddy.."

"Ara kangen Daddy ngucapin selamat ulang tahun untuk Ara.."

"Daddy..."

"Tunggu Ara disana Daddy..."

Dijalan raya. Ara berdiri ditengah-tengah jalan, merentangkan kedua tangan nya, memejamkan mata nya siap menerima kendaraan yg menabraknya.

Sorot lampu mobil menerpa wajah nya.

"Ara...sayang kalian..."

Tinnnn!!!

Klakson mobil berbunyi.

Tepat saat itu, si pengendara mobil mengerem mendadak, hampir satu jengkal lagi Mobil nya mengenai Ara.

Si pengendara turun.

Mata nya melihat gadis yg sangat ia kenal.

"Ara..."

Brughh...

Tubuh Ara tumbang, dengan secepat kilat, pengendara itu menopang tubuh Ara agar tidak mengenai aspal.

Sayup-sayup mata Ara melihat wajah pengendara mobil.

"Lion..."

***

Mata nya mulai terbuka, melihat atap langit-langit kamar seseorang. Tunggu?, Ini bukan kamar nya.

Dengan cepat dirinya bangun, dan mengubah posisi nya duduk.

Memegangi kepala nya yg terasa berdenyut.

"Udah bangun?" Seseorang bersuara dari arah pintu.

Ara mendongak.

"Lion?" Beo nya tak percaya, apa mungkin ini rumah Lion?.

Lion berjalan mendekati Ara, melipat tangan nya didada menatap Ara intens.

"Lion Ara mau pergi.." ucap nya beranjak bangun.

Lion mendorong bahu Ara, alhasil Ara jatuh terduduk lagi diranjang.

"Lion!" Beranjak bangun lagi. Namun Lion mendorong tubuh nya lagi.

"Lion Ara pengen pulang!"

"Kemana?" Jawab Lion. Lion mengetahui semua nya. Tidak tahu Lion? Lion itu punya orang yg siap 24 jam untuk mencari tahu kenapa Ara seperti ini. Nama nya orang kaya. Sultan.

Ara terdiam. Benar. Ara tidak memiliki rumah. Keluarga? Ga punya.

"Lo disini dulu"

"Enggak Lion, Ara ga mau nyusahin Lion, Lion ngertiin Ara bisa ya?"

ARANAWhere stories live. Discover now