Bagian-17. Tantangan untuk Lion

17.1K 1.6K 611
                                    

"emm!! emm!! em!!!"

Trak..Trak..!

Suara berontakan dan suara kursi yg terangkat-angkat karna seorang yg duduk dikursi itu berontak karna mulut serta tangan dan kaki nya diikat.

"Diem! besok Lo bakal gue bebasin!"

"Em!!! em!!!"

Suara berontakan itu adalah Arana. Arana yg memberontak untuk dilepaskan dari ikatan tali ditangan, kaki serta mulut nya.

Sejak 3 hari yang lalu dirinya berada di tempat yg ia tidak ketahui dimana. Yang ia ketahui dirinya diculik oleh seseorang yang ia bilang itu mirip Daddy nya. Devan.

Pas disaat ia keluar dari apartment Lion, seseorang membekap mulut nya dengan sapu tangan. Tidak tahu kelanjutan nya sampai dimana tiba-tiba ia sudah berada didalam ruangan pengap dan gelap, hanya ada lampu kecil itu pun sudah redup.

"Em!!em!!" Ara terus berusaha berbicara namun hasil nya tetap saja nihil.

"Bisa diem gak sih Lo!"

Ara menggeleng kuat.

Devan terkekeh dengan senyum miring. "Lo mau ngomong apa hm?" ujar nya sambil berjalan mendekati Ara, dengan tangan nya yg ia lipatkan didada nya.

Ara menatap Devan waspada.

"Oke gue bukain" Devan membuka bekapan mulut Ara.

"Kamu jahat!" umpat Ara langsung.

Devan terkekeh kembali melipat tangan nya didada.

"Gue itu...engga jahat...cuma karna Lo pacar nya Lion gue--"

"Aku bukan pacar nya!" potong Ara tidak setuju dengan ucapan Devan yang mengatakan jika dirinya adalah pacar Lion. Siapa juga yang mau pacaran dengan penghianat dan pembohong? pikir nya.

"Gue gak percaya"

"Seterah kamu mau percaya apa enggak! sekarang lepasin aku!" berontak Ara mencoba melepaskan tali yg mengikat di pergelangan tangam nya.

"Gue bilang besok"

"Aku mau nya sekarang!"

"Besok Lo juga bakal ngeliat pacar Lo itu mati" ucap Devan menaikan satu kaki nya dikursi tempat Ara duduki dengan siku tangan nya bertumpu pada paha nya.

"Maksud kamu?"

Devan mendekatkan wajah nya. Membisikan sesuatu ke telinga Ara.

"Tantangan rekor"

Ara membulatkan mata nya.

Tantangan rekor itu tantangan dimana Lion harus mencapai rekor yang diperintahkan . Mereka yg sangat menyukai tantangan pun beralih mencoba tantangan rekor itu. Namun hasil yang didapatkan adalah mereka tewas. Tewas dengan tubuh nya yang tidak ditemui. Karna Tantangan rekor itu kali ini adalah harus menyebrangi jurang yang ukuran tinggi nya 6.010 Meter dengan motor trail.

Akankah Lion berhasil? atau sebaliknya?

Bisa dibayangkan betapa tinggi dan panjang jurang itu?

"Kamu Gila--awh"

Ara merasakan perih diperut nya. Sangat sangat perih. Perut nya seperti di rumat-rumat, ditusuk-tusuk. Sakit sekali.

Devan mengernyit.

"Lo kenapa?" Tanya Devan yg melihat Ara mengerang kesakitan.

"Pe..rut aku sakit aghh!-" sakit pake banget. Ia tidak pernah merasakan sakit yang seperti itu ditubuh nya.

"Lo ngerepotin amat" desis Devan.

"Maaf Boss, mungkin Nona itu kesakitan karna sejak kemarin dia gak mau makan" ujar Anak buah Devan.

ARANAOnde as histórias ganham vida. Descobre agora